BERTEMU dengan para perempuan muda dengan impian besar di beauty camp mengingatkan Artika Sari Devi kepada dirinya dulu. Tepatnya saat memutuskan mengikuti Puteri Indonesia. Kala teman-teman seang-katannya sudah berdandan anggun, perempuan asal Bangka Belitung itu justru sangat tomboi.
Dia mengenakan kacamata, sneakers, celana jins, jaket, dan backpack. ”Saya berpikir, wah saya kok nekat banget ikut Puteri Indonesia,” kenang Tika.
Namun, Tika punya satu karakter yang melekat sejak kecil. Percaya diri. Modal percaya diri, kerja keras, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang dianggap paling penting dalam menjalankan kompetisi atau berada di lingkungan kerja sekalipun.
Tiga hal itu pulalah yang diterapkan Tika ketika dirinya membagikan pengalaman kepada adik-adiknya dari Puteri Indonesia. Termasuk Whulandary Herman.
Whulan menceritakan, dirinya mengenal Tika saat fashion show Anne Avantie. Saat itu Whulan masih model, sedangkan Tika adalah model tamu. Dari sanalah kedekatan mereka terjalin. ”Waktu aku mau ikut kontes kecantikan, aku bingung sekolah di mana. Karena aku nggak mau setengah-setengah,” ujarnya.
Whulan akhirnya menimba ilmu dari Tika selama setahun. Bagaimana harus bersikap, menjawab pertanyaan agar juri senang, dan pengalaman lain. Menurut dia, yang terpenting adalah memunculkan karakter dalam diri. (glo/c19/na/rie)