Andi Mallarangeng Balap Karung, SDA Jadi Penonton

Kemerdekaan menjadi milik seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin Bandung. Maka itu, dalam merayakan HUT Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, Lapas Sukamiskin mengadakan beragam kegiatan, salah satunya bernyanyi bersama untuk memecahkan rekor MURI, kemarin.

——-

ANDI Alfian Mallarangeng bersiap di garis start dengan sejumlah orang untuk memulai pertandingan. Terpidana korupsi proyek Hambalang tersebut bakal mengikuti perlombaan balap terompah. Usai bendera dikibarkan, Andi menyamakan langkah beserta empat rekannya menyusuri jalur lomba yang jaraknya berkisar sepuluh meter. Sebuah tim harus memiliki kekompakan untuk memenangkan balapan tersebut. Meski telah berusaha keras, Andi harus mengakui kehebatan tim yang dipimpin mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Usai balapan terompah, Andi kembali ditodong untuk mengikuti balap karung. Andi mengiyakan, sementara Sutan Batoegana, yang sebelumnya menjadi juru kunci di balap terompah menolak ikut. Mantan Ketua Komisi VII DPR itu kelelahan, sehingga memilih tidak ikut adu cepat gunakan karung. Dengan semangat dan senyum khasnya, Andi melompat usai bendera start dikibarkan, namun dirinya mesti mengakui kekalahan.

Usai lomba, Andi mengatakan, keikutsertaannya dalam acara itu agar dapat merasakan momen kemerdekaan Indonesia. ”Meski secara individu kami tidak merdeka, tapi sebagai bangsa kami merdeka,” ucap eks Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Sebelum rangkaian lomba itu, seluruh warga binaan mengumandangkan lagu Hari Kemerdekaan secara bersama-sama juga serentak dengan warga binaan di seluruh lapas se-Indonesia. Tampak Menteri Agama era Susilo Bambang Yudhoyono dalam barisan peserta yang ikut bernyanyi dengan semangat.

Kepala Lapas Klas I Sukamiskin Surung Pasaribu menuturkan, jika acara itu dikonsep oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selain untuk menyambut Hari Kemerdekaan, juga untuk memecahkan rekor Muri. ”Ini juga untuk menunjukkan lapas lebih maju dari yang lain. Dan memerlihatkan jika seluruh warga binaan mengikuti segala peraturan dan perundang-undangan yang ada,” kata Surung.

Disinggung soal pemberian remisi bagi para warga binaan di perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, Surung menyebut, 121 orang terpidana telah diajukan untuk menerima pemotongan hukuman yang jumlahnya berbeda-beda. Dan terpidana korupsi tidak masuk daftar tersebut. Meski begitu, M. Nazaruddin, terpidana kasus wisma atlet bakal mendapat remisi karena telah menjadi justice collaborator, membayar uang pengganti, serta denda.

Tinggalkan Balasan