bandungekspres.co.id, JAKARTA – Keputusan Manor Racing yang menjadikan Rio Haryanto sebagai driver cadangan berbuntut panjang. PT Pertamina selaku sponsor enggan logo perusahaannya dipasang dalam balapan selanjutnya. BUMN energi itu menegaskan, logo Pertamina hanya untuk Rio Haryanto.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, perseroan masih mendukung penuh Rio. Pada akhir Juni lalu, pihaknya telah mengirim surat kepada Manor Racing supaya Rio tetap menjadi driver utama.
”Tapi, Manor sudah memutuskan posisi itu tidak lagi buat Rio,” katanya” kata Wianda di GIIAS 2016, kemarin (12/6).
Wianda menegaskan, keberadaan Pertamina di F1 untuk mendukung atlit muda Indonesia yang berprestasi. Jadi, branding perusahaan bukan prioritas utama.
”Kami ingin bersanding dengan atlet muda Indonesia Sebagai main driver. Kalau tidak, jangan pakai logo kami di sana (mobil F1 Manor, Red),” jelasnya.
Pertamina sudah menyurati Manor Racing, isinya logo perusahaan baru boleh dipakai lagi ketika Rio turun ke sirkuit lagi.
Pertamina juga tidak mempermasalahkan duit 5 juta Euro yang sudah dikeluarkan untuk membiayai Rio masuk Manor. Ke depan, dia berharap agar Kiky Sport selaku manajemen Rio bisa menemukan tim yang tepat.
”Kami berharap Rio bergabung dengan tim yang mengerti kapabilitasnya,” tuturnya.
Jadi, lanjut dia, ketika ada kolaborasi kemampuan Rio bisa keluar secara maksimal.
Ketika ditanya apakah akan mengeluarkan dana kembali, Wianda menyebut perusahaan tidak mau buru-buru. Harus dilakukan secara hati-hati, akuntabel, dan memberikan dampak positif ke masyarakat. Termasuk, ada jaminan bahwa karir Rio meningkat dan tidak berhenti di tengah jalan.
Wianda tahu, F1 membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Itulah kenapa, dia berharap agar Rio nanti bisa menemukan tim baru yang mengerti kemampuannya. Serta tidak sampai turun ke GP2 dan tetap di jalur F1.
Sebelumnya, Manor Racing telah resmi menunjuk pembalap Prancis, Esteban Ocon untuk menjadi rekan setim Pascal Wehrlein dalam sisa musim ini. Dengan demikian, GP Jerman menjadi yang terakhir bagi Rio berlaga pada ajang bergengsi jet darat ini.