Tangan dinginnya menorehkan banyak prestasi internasional. Bahkan hampir setiap tahun menjadi jawara paduan suara dan orkestra di Eropa. Lewat sekolah musik yang didirikan, lahirlah bibit-bibit musisi klasik tanah air.
GLORIA SETYVANI, Jakarta
RAMAH dan senang mengumbar senyum. Itulah kesan yang selalu ditunjukkan Avip Priatna, 53. Tak hanya saat tampil di atas panggung, tapi juga dalam keseharian
Misalnya ketika ditemui Jawa Pos (Jabar Ekspres Group) di sekolah musik The Resonanz Music Studio miliknya di kawasan Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/8). Avip menyambut dengan hangat dan gembira.
”Ayo masuk,” ujarnya mengajak wartawan koran ini duduk di ruang tamu sekolah musik yang cukup besar dan berlantai dua itu. Di sekolah tersebut juga terdapat semacam studio untuk konser kecil orkestra atau paduan suara binaannya.
Bertemu langsung dengan konduktor langganan juara itu mengingatkan akan penampilannya saat memimpin Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers (BMS) dalam konser Hymn of Praise di Aula Simfonia Jakarta akhir tahun lalu. Avip yang saat itu mengenakan suits hitam berada di tengah panggung megah dikelilingi berbagai macam instrumen musik.
Sementara itu, paduan suara berada di level panggung berbeda. Ayunan tangannya menyuguhkan lagu klasik nan memesona. Harmoni dan dinamikanya membuat repertoar panjang tersebut jadi hidup.
Bulan lalu Avip kembali mengantar The Resonanz Children’s Choir (TRCC) menjadi juara umum dalam Claudio Monteverdi International Choral Festival and Competition di Venezia, Italia. Kelompok paduan suara anak-anak binaan sekolah musik miliknya tersebut menang untuk kategori Children’s and Youth Choir.
Itulah kemenangan kali kesekian yang diraih TRCC di berbagai event di lima negara dalam lima tahun terakhir. Mereka pernah menang di Bali (Indonesia), Hongkong, Hungaria, Amerika Serikat, dan Italia. ”Bangga tentu saja. Akhirnya perjuangan kami mendapat apresiasi. Selama ini kami sedih karena banyak yang tidak tahu prestasi yang ditunjukkan anak-anak itu,” ungkap dia.
Nama Avip Priatna selama ini cukup dikenal di dunia musik klasik internasional. Sebab, dia sering membawa kelompok musiknya, baik orkestra maupun paduan suara, konser dan mengikuti kompetisi. Selain dengan TRCC dan BMS, Avip pernah mengantarkan Parahyangan University Choir dan Jakarta Chamber Orchestra memenangi berbagai kejuaraan paduan suara dan orkestra internasional. Pria kelahiran Bogor, 29 Desember 1962, itu juga kerap diminta menjadi juri dalam berbagai kompetisi.