bandungekspres.co.id, ASTANA ANYAR – Sebanyak 115 judul film nasional diseleksi dengan ketat oleh panitera Festival Film Bandung (FFB). Di mana film-film yang berhasil terjaring, bakal menjadi nominasi dan bersaing dalam hajatan bergengsi FFB 2016, yang rencananya akan diselenggarakan pada akhir tahun ini.
FFB merupakan ajang penghargaan bagi sineas film Indonesia diselenggarakan oleh Forum Film Bandung. Sejak Agustus 2015 silam, selama tiga bulan sekali pihak Forum Film Bandung mengadakan diskusi baik langsung ataupun dalam grup BBM ataupun Whatsapp. Hal ini dalam rangka mengusulkan film-film yang akan diamati lebih lanjut.
Ketua umum FFB Eddy D. Iskandar mengatakan, dalam tahun pengamatan 2015 hingga tahun 2016 pihaknya sudah mengamati 115 judul film nasional, 36 judul serial televisi, 384 judul FTV, dan 167 judul film impor. Menurutnya, Sekarang film Indonesia lengkap. Berbagai genre mulai dari percintaan, action, hingga komedi.
”Saya sangat senang karena saat tayang lebaran kemarin filmnya bagus-bagus,” katanya kepada wartawan usai acara pembacaan nominasi FFB 2016 di Museum Sribaduga, Jalan BKR Lingkar Selatan, kemarin (10/8).
Edi mengungkapkan, ada yang menarik dari periode pengamatan tahun ini, karena munculnya tema politik yang terbilang cukup berani dikancah perfilman nasional. Serta tema film silat yang juga mewarnai jagad perfilman. Pasalnya, selain dua tema itu tema yang paling menonjol adalah jalan-jalan keluar negeri.
”Temanya masih meneruskan tren tahun lalu di mana syuting film di luar negeri menjadi magnet baru dalam perfilman nasional,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina FFB, Chand Parwez Servia memaparkan, film-film yang ada di tahun 2015 hingga 2016 ini begitu berkualitas. Hal ini bisa dirasakan betul peningkatan kinerja industri film yang semakin patut diacungi jempol.
”Film sekarang kualitasnya semakin bagus, sehingga nanti akan membuat persaingan ketat saat gelaran FFB 2016 nanti,” jelas Chand.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida menegaskan, Jawa Barat mempunyai garis historis dalam dunia perfilman nasional. Karena merupakan yang pertama kali membuat film nasional. ”Film nasional yang pertama dibuat di Jabar adalah film Lutung Kasarung,” pungkasnya. (dn/fik)