Kepala Gudang Pekandangan Sub Divre Bulog Indramayu Dedi Suryadi mengatakan, dari sejumlah gudang Bulog di Kabupaten Indramayu dipastikan dapat memenuhi kebutuhan pangan, termasuk beras untuk rakyat miskin (raskin). ”Saat ini stoknya memang sedang berlimpah. Di gudang ini kapasitasnya 5 ribu ton, tapi sekarang ada stok 6.500 ton,” jelasnya.
Dengan ketersediaan stok di gudang tersebut, pihaknya tetap melakukan penyerapan secara optimal. Langkah itu menjadi bagian dari komitmen untuk memenuhi stok pangan secara berkelanjutan dan tetap bisa memenuhi kebutuhan.
”Penyerapan tetap dilakukan, kalau menunggu stok kosong nanti timbul masalah,” kata dia.
Disinggung dengan kualitas raskin, menurutnya dialokasikan sesuai standar dan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Bahkan fungsi kontrol dalam proses sebelum pendistribusiannya menjadi bagian penting agar tidak menimbulkan komplain. ”Kontrol selalu dilakukan. Kami pasti pantau,” ucapnya.
Jika ada pihak pemerintah desa yang menerima raskin dengan kualitas tidak layak, dia mengimbau segera mengajukan komplain. Sehingga penukaran bisa secepatnya dilakukan. ”Nanti segera diganti,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Pemerintah Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu mengaku menerima raskin sebanyak 6,1 ton dengan kualitas tidak layak. Raskin tersebut terdiri atas 409 karung kemasan 15 kilogram. Dan pada hari yang sama, proses penggantian raskin dilakukan setelah pihak Bulog menerima komplain. (oby/tar)
