Calon Bintang Malah Menolak

KEDENGARANNYA lumrah jika pemain seperti Cristiano Ronaldo menolak memperkuat Portugal di dalam Olimpiade. Toh, 31 tahun usia Ronaldo juga sudah terlalu jauh gapnya dengan batas tertua untuk bermain di Olimpiade, 23 tahun. Sekalipun ada slot untuk pemain yang usianya di atas 23 tahun, tetapi Olimpiade bukan habitat Ronaldo setelah mengantarkan Portugal menjuarai Euro 2016.

Sebaliknya, akan janggal kedengarannya begitu pemain yang seharusnya bermain di Olimpiade malah melewatkan kesempatan itu. Lebih janggal lagi apabila si pemain belum berlabel sebagai pemain bintang. Kelechi Iheanacho salah satu contohnya. Dengan usia 19 tahun, Iheanacho masih bisa bermain minimal dua edisi Olimpiade.

Yang terjadi, Iheanacho malah menolak panggilan timnas Nigeria sekalipun namanya sudah ada dalam daftar skuad sementara sejak 24 Juni lalu. ”Berangkat atau tidak ke Olimpiade, bukan saya yang memutuskannya. Klub yang akan memutuskannya,” ucap penyerang Manchester City itu dikutip di The Guardian.

Per 4 Juli, atau sebelum The Citizens – julukan City – memulai latihan perdananya dengan juru taktik anyarnya Josep Guardiola, City mengirimkan surat resmi terkait dengan status Iheanacho kepada Federasi Sepak Bola Nigeria NFF.

”Tidak membolehkan Kelechi Iheanacho bergabung,” begitulah inti dari permintaan City kepada NFF, dilansir dari BBC.

Alasan City, peran penyerang yang baru membukukan empat caps bagi Super Eagles – julukan Nigeria – itu penting selama pramusim ini. Guardiola ingin mengetahui sejauh mana kemampuan dari Iheanacho sebagai penyerang yang musim lalu menjadi pengganti Sergio Aguero itu. Di musim 2016-2017 ini, Iheanacho juga harus bersaing dengan bomber anyar City, Mitchy Batshuayi.

Apabila ngotot berangkat ke Olimpiade yang berlangsung dari 4 hingga 21 Agustus, Iheanacho sudah pasti harus merelakan pramusim terakhir City. Itu belum termasuk pekan-pekan pertama Premier League yang dimulai pada 13 Agustus nanti itu. Kalau sudah seperti itu, Iheanacho sama saja melepas kans starter-nya kepada Aguero dan Batshuayi.

Karenanya, demi jatah main utama di era Guardiola inilah Pemain Terbaik dalam Piala Dumia U-17 2013 itu tidak bersedia bergabung bersama John Obi Mikel dkk.

”Banyak pemain hebat di dalam tim ini, pemain yang datang pun juga tidak kalah hebatnya. Saya harus kerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain saya itu,” sebut pemain yang mencetak 14 gol dalam musim pertamanya bersama City musim lalu itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan