banungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat menargetkan pembangunan jalan di area kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat dapat selesai di bulan November 2016. Hal ini mengacu pada kontrak kerja bersama pemenang tender yakni PT Promix.
Menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat Anugrah, pembangunan infrastruktur di area Perkantoran Pemkab Bandung Barat sudah mulai dikerjakan. ”Saat ini sudah dimulai pembangunan jalan sekaligus drainasenya. Tahap awal jalan yang dibangun itu di bagian tengah. Jalan ini akan dibeton dan hotmix,” kata Anugrah kepada wartawan di Ngamprah, Jumat (29/7).
Anugrah memastikan, pembangunan jalan ini tetap dikerjakan oleh PT Promix kendati sebelumnya mendapat penolakan dari pejabat pembuat komitmen (PPK). ”Memang sebelumnya ada penolakan dari PPK. Namun, setelah kami periksa bersama pokja lelang, pemenang tender (PT Promix,Red) dinyatakan lolos karena sudah memenuhi persyaratannya,” ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, anggaran untuk pembangunan jalan dan drainase ini sebesar Rp16,8 miliar. Sementara, untuk pembangunan plaza dianggarkan sebesar Rp1,2 miliar. ”Totalnya Rp18 miliar untuk pengerjaan plaza dan jalan. Itu juga dilakukan oleh PT yang berbeda, jadi bukan dilakukan oleh satu PT saja,” ungkapnya. Ke depan, lanjut Anugrah, selain pembangunan jalan, akan dibangun juga foodcourt, pembangunan masjid dan garasi. Hanya saja, pembangunannya diserahkan kepada dinas terkait seperti untuk garasi penanggungjawabnya oleh bagian umum, sementara untuk foodcourt oleh Diskoperindag. ”Tentu pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Dan di tahun depan juga akan dianggarkan untuk penataan kompleks perkantoran ini,” paparnya.
Dia berharap, seluruh penataan ini akan bisa rampung sebelum masa jabatan bupati selesai atau bisa rampung di awal tahun 2018 mendatang. Sebab, kata dia, penataan lainnya seperti ruang terbuka hijau (RTH) atau hutan kota juga akan ditata di area perkantoran ini. ”Kalau ditotal memang anggaran untuk penataan kompleks perkantoran ini bisa menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Percepatan Penataan Wilayah Ngamprah Maman Sulaiman mengungkapkan, percepatan pembangunan di pusat pemerintah ini untuk memberikan sarana prasarana dan kondisi di lingkungan Kantor Pemkab Bandung Barat saat dikunjungi masyarakat. Selain infrastruktur di area kantor pemkab, lanjut dia, pada tahun ini akan mulai dilaksanakan penyusunan