bandungekspres.co.id, BANDUNG WETAN – Salah satu band indie asal Kota Bandung yang karyanya sudah mendunia tak lain adalah The S.I.G.I.T. grup band ini akan kembali menggelar konser eksplorasi musik rock dipadukan dengan orkestra klasik yang bertajuk Mythical Men Ensemble di Dago Tea House, Kota Bandung pada 30 Juli 2016 besok.
Konser yang didukung penuh oleh Supermusic.ID rencananya akan menampilkan materi pertunjukan yang digarap khusus oleh arranger dan composer Idhay Adhya. Dia bakal memadukan balutan musik klasik dengan musik rock khas The S.I.G.I.T.
Aditya Bagja Mulyana, Bassis band The S.I.G.I.T mengatakan, musik rock yang dipadu dengan harmoni klasik merupakan nuansa baru nan menarik untuk dicoba. Lagipula, selepas tour beberapa waktu yang lalu sudah saatnya band yang digawangi Rektivianto Yoewono, Farri Ickhas Wibisana dan Donnar Armando memberikan hal berbeda untuk penggemar musik di Indonesia.
”Ini kesempatan kami mencoba musik rock dibalut orkestra klasik. Sudah pasti keren lah pokonya,” kata Adit kepada wartawan usai konferensi pers di Dakken Cafe, Jalan RE Martadinata kemarin (28/7).
Aditya menjelaskan, konsep Mythical Men Ensemble memiliki arti banyak orang bermain musik. Dan itu tercipta pada konser yang akan digelar nanti dengan menampilkan kurang lebih 30 orang berada di atas panggung.
”Intinya sih menggambarkan sesuatu yang beda saja dari The S.I.G.I.T, tidak ada yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, Rektivianto Yoewono menambahkan, dalam pertunjukan yang akan digelar besok, prosesnya memang tidak seperti konser-konser biasa. Ini, karena melibatkan banyak orang ditambah konsep lighting dan virtual. Maka akan menjadi pagelaran seni musik yang meriah. Menurutnya, pasca konser nanti, bila ada yang mengajak bermain orkestra lagi, dia bakal sangat senang. ”Pokoknya saya jamin pasti akan sangat acaranya meriah,” tegasnya.
Terpisah, perwakilan dari Supermusic.ID, Budhi Agoes Salim memaparkan, ketertarikannya untuk bekerjasama dengan The S.I.G.I.T karena band yang berdiri tahun 2006 ini memiliki sisi lain yang berbeda dari band lainnya. Menurut dia, band tersebut bisa memberi inovasi yang tentu mengedukasi para penonton.