bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sekolah di Jawa Barat diharapkan bisa lebih mengoptimalkan kegiatan ekstra kulikuler Palang Merah Remaja (PMR). Terlebih kegiatan PMR bisa mendorong generasi muda memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sekolah sekolah harus lebih mendorong kegiatan PMR. Sebab, PMR bisa membuat siswa menjadi lebih perhatian dalam membantu sesama.
Menurutnya, optimalisasi PMR di sekolah sangat penting. Sebab, selain mendidik keterampilan pada anak, juga bisa mendidik siswa untuk memiliki soft skill yang tinggi.
”Saat ini banyak anak yang kurang memiliki rasa kepedulian. Dengan digalakkannya PMR diharapkan mereka akan lebih mencintai orang lain,” papar Heryawan pada acara pelepasan kontingen PMR pada kegiatan jumbara tingkat nasional ke-8 di Sulawesi Selatan 2016 di Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung, kemarin (21/7).
Pejabat yang akrab disapa Kang Aher itu memaparkan, PMR yang dilatih di sekolah merupakan manusia yang memiliki rasa kepedulian tinggi. Dengan alasan itu, dia berharap, soft skill dan melatih keteramilan para anggota pun semakin ditingkatkan.
”Saya khawatir jika kecerdasan siswa tidak diiringi dengan kecerdasan soft skill. Hal itu bisa membuat orang susah diatur dan bersifat individualisme,” paparnya.
Lebih lanjut Aher menegaskan, pihaknya sangat bersyukur kegiatan PMR di sekolah sekolah bisa terus berkembang dengan baik. Sehingga hal tersebut bisa mendidik siswa lebih mandiri. ”Saya harap sekolah sekolah di Jabar khususnya bisa terus mengembangkan ekstrakulikuler PMR,” pungkasnya. (dn/rie)
