bandungekspres.co.id – Tanah Papua ternyata tidak lagi angker bagi tim-tim dari luar untuk meraih poin di sana. Ya, Persib Bandung baru saja membuktikannya dengan menaklukan Persipura Jayapura, salah satu tim terhebat dari pulau paling ujung tanah air itu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura itu, Persib menang dengan skor 2-0 (1-0).
Dua gol Persib yang membuat Persipura harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk di depan pendukung mereka itu, masing-masing dilesatkan oleh Vladimir Vujovic lewat titik putih di menit ke-45. Hadiah penalti tersebut diberikan oleh wasit Muslimin asal Makassar setelah bek Persipura, Ricardo Salampessy dengan sengaja menggagalkan bola masuk ke gawang dengan tangannya.
Tindakan Ricardo tersebut juga berujung pada kartu merah yang memaksa Persipura harus bermain dengan sepuluh pemain. Keluarnya Ricardo langsung mengubah tempo permainan tuan rumah di babak kedua. Jumlah pemain yang seret, membuat Maung Bandung—julukan Persib – kembali menambah keunggulan lewat Samsul Arif saat pertandingan memasuki masa injury time.
Hasil buruk tersebut tentu sangat membuat publik sepak bola Jayapura terpukul. Betapa tidak, itu adalah pertandingan pertama Mutiara Hitam –julukan Persipura – di kandang setelah menjalani empat pertandingan away beruntun. Namun, kerinduan mereka atas permainan Boaz Solossa dan kawan-kawan itu berujung kekalahan.
”Tentu kami sangat kecewa dengan hasil dari pertandingan ini. Karena ini (kalah, Red) bukan yang kami inginkan,” kata Jafri Sastra, pelatih Persipura di ujung laga. ”Hadiah penalti yang didapatkan oleh Persib telah menyerang mental pemain kami. Apalagi kami harus bermain dengan sepuluh pemain melawan tim kuat sekelas Persib,” tegasnya.
Mantan pelatih Mitra Kutai Kartanegara dan Semen Padang FC ini mengakui bahwa dia enggan melakukan banyak perubahan strategi karena mayoritas pemain besutannya mengalami kelelahan luar biasa. Kondisi fisik pemain yang menurun membuat banyak instruksi dari Jafri tidak bisa dijalankan dengan baik. ”Tapi saya tidak mau salahkan pemain,”kata Jafri.
Gelandang bertahan Persipura, Izaac Wanggai mengakui bahwa mereka terlalu over confidence setelah sukses membawa pulang tujuh poin selama empat kali bermain tandang. ”Dan, kekalahan ini sangat memberikan pelajaran bagi kami. Pengalaman ini jangan sampai terulang lagi di laga berikutnya,” tegas Wanggai.