”Bukan hanya dirinya yang dirugikan tapi juga orang lain. Bukan sebatas luka, tapi kematian juga menanti,” tambahnya.
Menurut Jumati, bermain Pokemon Go juga akan mengundang perhatian para pelaku kriminal. ”Apalagi jika keluar malam untuk cari Pokemon, ini lebih rentan lagi terjadi tindak kriminal,” ucapnya.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengatakan, dari beberapa artikel yang dibacanya di internet, arti kata Pokemon serdiri dalam salah satu bahasa ialah Aku Yahudi. ”Jelas itu pengakuan terhadap kau yang menindas saudara kita seperti Palestina. Itu pun bertentangan dengan ajaran,” tegas bupati.
Menurutnya, Pemkab saat ini baru mengimbau pengguna telepon pintar agar tidak memainkan Pokemon Go yang belum lama ini diluncurkan secara resmi di Amerika dan baru akan diresmikan di Indonesia dalam waktu dekat.
”Sekarang baru sebatas imbauan, tapi mungkin saja nanti akan dilarang jika memang tidak mendidik serta membahayakan,” tuturnya.
Menurut Irvan, dari beberapa kabar beredar jika Pokemon Go bisa mengakibatkan kecelakaan. Pasalnya permainan yang mengharusnya penggunanya untuk keluar rumah dan berjalan untuk mencari pokemon ini akan mengganggu konsentrasi di jalan. (nit/bay/tts/rie)
