bandungekspres.co.id, JAKARTA – Film Star Trek Beyond akan dirilis empat hari lagi, yakni 22 Juli mendatang. Buat masyarakat Indonesia, ada kebanggaan tersendiri terhadap film tersebut. Sebab, ada Joe Taslim, 35, yang ikut berperan sebagai Manas. Joe adalah satu-satunya aktor Asia yang bermain di Star Trek Beyond. Dia bersanding dengan actor dan aktris dunia seperti Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana, Idris Elba, dan Karl Urban. Berikut wawancara Joe Taslim melalui sambungan telepon pada Kamis (14/7). Suami Julie Taslim itu bercerita seputar keterlibatannya dalam film besar tersebut. (glo/c11/jan/rie)
Dari siapa Joe kali pertama mengenal film Star Trek?
Ayah saya. Dulu Star Trek pernah tayang di TV nasional. Ayah, ibu, dan saya suka nonton. Ayah yang jelasin siapa saja pemerannya. Nama-nama tokohnya. Perkenalan dengan Star Trek waktu masih kecil jadi memori tersendiri. Sampai-sampai, dulu, setiap kali mau potong rambut, saya minta dipotong berponi. Supaya mirip Spock, hahaha.
Bagaimana awal mula keterlibatan Joe di film itu?
Kejadiannya waktu saya ambil kelas akting di Los Angeles, AS. Saya dapat e-mail dari Justin Lin (sutradara Fast & Furious 6 dan Star Trek Beyond, Red). Dia ingin ngobrol. Sebelumnya saya ketemu casting director-nya dulu. Dia bercerita, ada karakter yang namanya Manas. Ngobrol biasa saja tentang karakter itu. Besoknya saya ditelepon Justin. Dia bilang, yang cocok memerankan Manas itu saya. Wah, itu kayak mimpi di siang bolong. Saya bilang mau (menerima tawaran, Red) dengan senang hati.
Kapan tepatnya Joe mulai menjalani proses produksi?
Syutingnya Juni-Oktober 2015. Saya berangkat ke Vancouver, Kanada, bulan Mei untuk persiapan. Pulang ke Indonesia itu Oktober.
Seperti apa sih karakter Manas?
Ini saya nggak bisa ngomong. Bisa dibilang alien. Tapi, kalau belum nonton filmnya, nggak bisa disebut alien juga. Orang-orang memang sudah berasumsi bahwa Manas itu alien.
Sepertinya ada adegan action yang kamu mainkan. Ada cedera?
Iya, ada adegan action dan dramanya juga. Cedera sih enggak. Hanya proses syutingnya yang berat. Cerita dan karakternya kompleks. Setting-nya juga di luar angkasa. Saya dijemput jam tiga pagi untuk persiapan kostum, juga make-up. Prosesnya 3-4 jam untuk berdandan menjadi karakter itu.