Sementara itu, calon jamaah haji di Kabupaten Cirebon mencapai 1.869 orang. Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, seluruh calon jamaah haji wajib diberi vaksin meningitis. pemberian vaksi tersebut dilakukan selama lima hari oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Moh Sofyan SH MH melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dr Neneng Hasanah mengatakan, pemberian vaksin meningitis ini untuk mencegah radang selaput radang otak.
Sebab, jamaah yang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi sangat berisiko terkena penyakit tersebut. Sebelum diberi vaksin, kata dia, calon jamaah haji tidak boleh masuk ke Arab Saudi. Apalagi, pemberian vaksin ini merupakan tahap akhir proses pemeriksaan calon jamaah haji.
”Vaksin meningitis ini diberikan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh dari virus yang menyarang otak dan infeksi selaput radang otak,” ujar dr Neneng saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (18/7).
Dia mengatakan, pemberian vaksin kepada jamaah haji tidak dilakukan sekaligus mengingat jumlah calon jamaah haji mencapai 1.869 orang. Paling tidak, pemberian vaksin sehari untuk 300 orang selama lima hari ke depan. ”Pemberian vaksin mulai hari ini, Senin dan berlaku hingga Sabtu,” terangnya.
lebih lanjut, Neneng mengungkapkan, dari jumlah 1.869 calon jamaah haji, 60 persennya merupakan lanjut usia (lansia). Rata-rata, penyakit dari lansia itu adalah hipertensi.
Sebelum berangkat, tentu pihaknya mengingatkan kepada para calon jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatannya dari sekarang sampai berangkat ke tanah suci dan pulang kembali ke tanah air. (yan/sam/rie)