”Mereka itu salah dukungan paling meunang sabaraha sih, samilyar atau Rp 2 miliar. Itu mah kecil atuh, ini ada harta kekayaan negara yang akan dirampok dan direbut melalui jalur hukum. Itu nilainya satu triliun,” seru Aher.
Namun demikian, pihaknya bersyukur masih banyak masyarakat yang membela negara. Termasuk banyaknya ormas yang spontan mendukung pemerintah dan menjaga lahan aset negara Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.
”Alhamdulillah banyak ormas yang spontan mendukung Pemprov Jabar. Saya ucapkan terima kasih atas nama negara, mereka mempertahankan aset negara, itulah nasionalisme,” pungkas Aher.
Aset Disnak Akan Dijaga 24 Jam
Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Hukum Pemprov Jabar Achadiyat Supratman mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan terhadap Aset di Kantor Dinas Peternakan tersebut selama 24 Jam.
menurutnya, langkah ini sebagai bentuk untuk mengatisipasi agar pihak-pihak tidak melakukan pendudukan terhadap lahan itu. Sebab, bagaimana pun lahan itu milik negara.
Mereka yang akan berjaga nantinya berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di lingkup Pemprov Jabar. Dilakukan secara bergiliran.
”Ini sudah keputusan kami dan sesuai dengan instruksi gubernur bahwa aset ini harus dipertahankan apa pun risikonya,” ucap Ahadiat.
Dirinya menyebutkan, pihaknya telah meminta kepada 56 OPD untuk ikut bertanggung jawab dan melakukan penjagaan dan mempertahankan aset ini.
”Pertahankan aset apa pun, tidak boleh keluar. Saya siap mati hari ini. Siap sampai titik darah penghabisan, kita lawan kedzaliman,” seru dia. (yan/rie)