Bayi Laki-laki Malang di Buang Begitu Saja

bayi di buang
YULLY S YULIANTI/BANDUNG EKSPRES
 TERLANTAR: Kepala Rungan Perinatologi RSUD Al-Ihsan, Lia, sedang memeriksa kondisi bayi malang ini.
0 Komentar

bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Bayi laki-laki disimpan begitu saja oleh orang tak dikenal di kursi depan tempat praktek Bidan Hj. Enung Hasanah, Jalan Kiastramanggala A2, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, kemarin (12/7) pagi sekitar pukul 08.00. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan luka lebam di punggungnya.

Asisten rumah tangga tempat praktek bidan tersebut, Cucu Apriani yang pertama menemukan bayi tersebut mengatakan, dirinya diminta penghuni rumah sekaligus tempat praktek bidan tersebut untuk memeriksa tas tersebut.

”Dari jendela kamar,bapak Juan melihat ada tas di pinggir kursi depan. Bapak menyuruh saya melihatnya. Saya kemudian ke depan dan memeriksanya. Ternyata tas itu kosong. Tapi saya malah menemukan buntalan kain di atas kursinya, ternyata isinya mirip bayi atau boneka. Tapi ternyata bayi yang masih bernafas,” kata Cucu saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga:Jamin Pendidikan Siswa MiskinPemkab dan IMI Gelar Balapan Motor Gestrek

Cucu pun langsung memberi tahu penemuan bayi tersebut kepada para penghuni rumah dan beberapa menit kemudian langsung melaporkannya ke Polsek Baleendah. Tak lama, tiga personel Polsek Baleendah memeriksanya dan kemudian membawanya ke RSUD Al Ihsan Baleendah.

”Bayi itu hanya terbungkus pernel dan selimut bayi warna biru dan terlihat masih ada darah di sekitar bokong. Punggung dan kakinya biru. Tidak ada tali arinya. Dia masih bernapas dan tidak menangis. Saya sempat curiga karena ada pemuda naik sepeda bolak-balik di jalan depan rumah,” ucapnya.

Kapolsek Baleendah, Kompol Suhari menuturkan, langsung membawa bayi laki-laki tersebut ke RSUD Al Ihsan supaya mendapat perawatan intensif. Pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan bayi tersebut. Bayi ini berbobot sekitar 800 gram, diperkirakan berusia kandungan 7 bulan.

”Diduga ini penelantaran bayi. Kemungkinan bayi sempat dilahirkan di rumah atau di tempat lainnya, karena ini masih hidup. Kami masih menyelidikinya. Mencari orang tua bayi ini,” kata tuturnya.

Sementara itu, Kepala Ruangan Perinatology RSUD Al-Ihsan, Lia mengungkapkan, kondisi bayi untuk saat ini masih kritis, karena dilihat dari kebutuhan oksigen bayi ini kurang dari kebutuhan Normal. ”Artinya di bawah standar sehingga perlu ada traphy oksigen dan pemantauan monitornya, karena berat badan bayi ini di bawah 1 kg,” ungkap Lia.

0 Komentar