bandungekspres.co.id, CIREBON – Masa Orientasi Siswa (MOS) telah ditiadakan. Sebagai penggantinya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), diharapkan berjalan tanpa perpeloncoan. Ketua OSIS SMAN 1 Kota Cirebon, Sofa Nabila Bilqis mengatakan, MPLS tidak menggunakan perpoloncoan dan atribut khas MOS.
”Dalam MPLS adik kelas baru lebih diarahkan untuk melakukan pengenalan diri, adaptasi terhadap sekolah barunya,” ucap Sofa.
Di dalam MPLS ini, guru dilibatkan langsung sebagai pemateri sedangkan anggota OSIS bertindak untuk mengatur tata tertib daripada kegiatan MPLS. Dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan.
”Jadi, sudah tidak ada lagi, yang namanya perpeloncoan, membawa atribut-atribut aneh-aneh. MPLS jauh kegiatan penyiksaan terhadap murid baru dan lain sebagainya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kota Cirebon DR Nendi SPd MM menambahkan, MPLS dilaksanakan maksimal dua hari. Tujuannya, untuk menggali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum dan sarana prasarana sekolah.
Kemudian, memenumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. MPLS juga diharapkan dapat mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya. Lalu menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja serta semangat gotong royong.
”Sekarang namanya MPLS. Dengan harapan adanya MPLS siswa lebih bersemangat untuk belajar serta mengejar cita-cita,” tambahnya. (via/rie)