Racikan Perdana Coach Djanur

Di tempat yang sama, Asisten Pelatih PSM Budiardjo Thalib mengatakan, timnya tetap percaya diri meskipun tak diperkuat oleh pemain asing.

”Berangkat dari tiga kekalahan kemarin insya Allah kami bisa memperbaiki apa yang sudah kami lalui. Meski dengan pemain lokal target kami tetap harus menang,” kata dia.

Kehadiran sosok Djanur, kata dia, memberikan kewaspadaan tersendiri bagi Pasukan Ramang—julukan PSM. Budiardjo menilai, sebagai putra daerah Jawa Barat Djanur cakap dalam meracik strategi.

Diakui olehnya, Persib merupakan tim yang kuat di ISC ini, salah satu tim dengan komposisi tim yang semua lininya bagus. ”Tapi kami akan tetap berjuang, karena kami ke sini tidak untuk mencari kekalahan,” tegasnya.

Menghadapi Persib menjelang hari raya, PSM sebenarnya dirugikan. Sebab, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan baru tiba di Bandung kemarin sore sekitar pukul 16.00. ”Secara psikologis kita terganggu, kami dari Makassar tambah puasa dari timur ke sini (Bandung) puasa kami bertambah satu jam,” katanya.

Walaupu begitu pihaknya tidak terpengaruh dan menegaskan timnya sudah membiasakan diri sebelum ke Bandung. ”Apalagi jarak tempuh dari hotel kami ke GBLA jauh,” ujarnya.

Hadirnya beberapa pemain binaan Jawa Barat seperti Ferdinand Sinaga, Erik Setiawan dan Jajang Maulana diharapkan bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. ”Kami bisa berbuat untuk itu, kita lihat nanti apa yang diberikan mereka untuk kami,” ujarnya lagi.Dari lima pertandingan terakhir kedua tim di ISC, Persib mendapatkan catatan 1 kali menang, 2 kali kalah dan 2 hasil seri. Sedangkan, PSM tercatat mendapatkan 1 kali menang, 1 seri dan 3 kekalahan. Lanjut dia, apapun hasil pertandingan nanti, tidak ada warning dari manajemen PSM. Sebab, PSM tengah membentuk tim untuk jangka panjang. (nit/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan