bandungekspres.co.id – Portugal sukses menapaki babak semifinal usai mengalahkan Polandia lewat drama babak adu penalti di Stade Velodrome, Jumat (1/7) dini hari WIB. Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, Selecao Das Quinas akhirnya memastikan semifinal berkat algojo penentu, Ricardo Quaresma.
Memulai laga, Polandia secara mengejutkan langsung menggebrak. Bahkan, laga baru berjalan dua menit, Robert Lewandowski sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari serangan sisi kanan, Kamil Grosicki melihat posisi Lewandowski yang kosong. Lewandowski lalu langsung menyambar umpan manis dari Grosicki. 1-0 Polandia unggul.
Usai gol tersebut, Portugal langsung memberikan reaksi. Beberapa serangan dilancarkan oleh anak asuh Fernando Santos ini.
Pada menit ke-10 contohnya. Melalui umpan Eliseu, Selecao das Quinas nmendapat peluang manis. Namun, tendangan Eliseu hanya berbuah tendangan sudut.
Polandia tak tinggal diam. Delapan menit berselang, mereka langsung menekan melalui skema serangan balik. Namun sayang, Lewandowski gagal memanfaatkan umpan setelah tendangannya masih mudah diamankan Rui Patricio.
Gol yang ditunggu-tunggu Portugal akhirnya tercipta pada menit ke-33. Ialah pemain muda Renato Sanches. Mendapat umpan cerdik dari Nani, youngster Portugal lepaskan tembakan persis di depankotak penalti yang tak kuasa dijangkau Fabianski.
Skor kembali imbang, kedua tim langsung bermain terbuka. Akan tetapi, sampai turun minum, skor 1-1 tak berubah. Memasukki paruh kedua, permainan bisa dibilang lebih seru.
Bahkan, baru empat menit babak kedua berjalan, Lewandowski kembali mendapatkan peluang manis. Berawal dari umpan dari sisi kanan, penyerang Bayern Muenchen ini menyundul bola, sayang masih belum sempurna.
Selang tujuh menit kemudian, giliran Cristiano Ronaldo yang menekan. Luput dari kawalan, bintang Real Madrid melesat cepat ke kotak penalti namun dari sudut sempit tembakannya hanya menerpa sisi jala gawang.
Memasukki menit ke-70, Polandia kembali mendapatkan kesempatan. Kali ini melalui Arkadiusz Milik. Melalui penetrasi khasnya, striker Ajax tersebut menyambar umpan manis dari rekannya, lagi-lagi masih belum berbuah gol.
Memasukki 10 menit terakhir, kedua tim masih jual-beli serangan. Pada menit ke-86, Ronaldo lagi-lagi gagal mendapatkan peluang. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Fabianski, Ronaldo gagal menendang bola dengan sempurna.