bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Selama musim paceklik berlangsung telah menyebabkan khususnya hasil tangkapan ikan segar di perairan Pantai Palabuhanratu dan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan drastis. Akibatnya kini mengalami kelangkaan pasokan hasil tangkapan ikan segar.
Saat ini untuk memenuhi suplei ikan segar dipasaran ikan lokal sejumlah pedagang terpaksa memperoleh pasokan ikan dari luar daerah. Seperti Muara Angke dan Pluit Jakarta. Meski kualitas ikannya kurang bagus.
”Selama musim paceklik yang berlangsung selama beberapa bulan ini, relatif ikan segar sangat sulit didapatkan,” kata salah seorang nelayan di Pantai Cikahuripan, Cisolok H. Arifin, 55, kemarin (30/6).
Dia mengakui meski kualitas ikan yang dibeli dari sejumlah nelayan di Jakarta kurang bagus dan harganya relatif sangat tinggi. Namun terpaksa dibeli karena untuk memenuhi pasaran ikan laut segar diwilayah Cisolok dan Palabuhanratu.
”Pasalnya hampir semua jenis ikan laut, seperti tongkol, tuna, layur, cumi dan sejumlah ikan jenis lainya sangat sulit diperoleh para pedagang,” ungkapnya.
Dia belum bisa memperkirakan sampai kapan para pedagang ikan khususnya di Cisolok dan Palabuhanratu akan mengalami kesulitan memperoleh pasokan ikan segar dari nelayan lokal. Apalagi kondisi cuaca di Pantai selatan Palabuhanratu masih relatif belum normal.”Sebagai pedagang ikan laut belum bisa memperkirakan kapan mulai pasokan ikan segar hasil tangkapan ikan nelayan lokal akan stabil kembali. Namun hal itu masih menunggu cuaca di pantai selatan Sukabumi mulai membaik,” katanya.
Dia mengungkapkan, kondisi cuaca di laut lepas pantai selatan Kabupaten Sukabumi selain angin sangat kencang juga gelombang ombak sangat tinggi. Oleh sebab itu, banyak nelayan tidak bisa melaut karena khawatir bakal mengancam keselamatan jiwanya.
”Selama kondisi cuaca dilaut lepas Palabuhanratu memburuk banyak nelayan menganggur dan enggan melaut,” tuturnya.
Upaya memenuhi pasaran ikan normal kembali, dia berharap kondisi cuaca di laut lepas Palabuhantu kembali normal. Apalagi para pedang ikan laut eceran banyak mengandalkan pasokan ikan dari hasil tangkapan ikan nelayan setempat.
”Dengan membeli hasil tangkapan ikan dari nelayan lokal, selain akan akan menekan biaya transportasi yang rendah, juga relatif kualiatas ikan pun akan lebih bagus,” ungkapnya.