Gubernur Lepas Mudik Gratis 2016

Dia memprediksi, dominasi lonjakan angkutan barang mencapai hingga 38 persen. ”Maka, di angkutan barang dan arus mudik, kita melakukan larang operasi di Jabar mulai  H-7 sampai dengan  H+7,” tegas Dedi.

Dia menegaskan, untuk antisipasi kemacetan, pihaknya juga meyiapkan kantong-kantong  parker khusus angkutan. ”Yang melanggar kita kandangkan dan tidak berikan izin,” sambungnya.

Terkait pemberangkan mudik gratis di H-8, menurut Dedi, bila terlalu dekat dengan hari H, justru tidak ada peminatnya. Ketersediaan 10 armada dari Kota Bandung, malah belum termanfaatkan semua. ”Kemarin hanya delapan bus yang jadi berangkat mudik gratis. Mudik bersama memberi banyak waktu dan peminatnya cukup tinggi. Cukup dengan pesyaratan kartu identitas, diketahu RT/RW,” tutur Dedi.

Secara teknis, kata dia, keseluruhan bus yang digunakan mudik gratis tak satupun menggunakan bus angkutan umum. Pemberangkatan serentak di tiga kota di Jabar, kemarin. semua gunakan bus pariwisata. ”Tidak berikan surat insidentil untuk angkutan umum biasa,” pungkas Dedi.

Sementara itu, Untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang pada musim Lebaran, pihak Terminal Cicaheum Bandung menyiapkan 20 armada tambahan per hari.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Cicaheum Abdul Haris mengatakan, sedikitnya ada 238 bus disiapkan untuk semua pelayanan angkutan Lebaran. Namun demikian, apabila terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, pihaknya sudah menyiagakan 20 bus tambahan dari Perum DAMRI.

”Nantinya 20 bus tersebut akan digunakan sesuai kebutuhan dan situasi yang terjadi saat lonjakan penumpang. Jadi belum ada ketentuan bus tersebut untuk digunakan ke daerah mana,” katanya kepada wartawan di Terminal Cicaheum.

Haris mengungkapkan, bus DAMRI yang disiagakan merupakan bus yang biasa dipergunakan untuk pariwisata dan bus antar kota. Bus tersebut kemungkinan tidak akan dioperasikan jadi bisa dimanfaatkan untuk dialihkan pelayanannya saat Lebaran. Menurutnya, kepadatan penumpang tahun ini diperkirakan pada H-4 Lebaran. Sebab, di waktu itu, sudah mulai diberlakukan cuti bersama.

Menurut dia, di 2015 arus mudik sudah terjadi di H-10 hingga H-1 Lebaran dengan jumlah 40.420 orang pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum.

”Sepertinya tahun ini akan menurun sekitar 3-5 persen dari jumlah tahun lalu. Sebab, masyarakat yang memanfaatkan kendaraan pribadi, sewa kendaraan, serta adanya promosi dari berbagai perusahaan yang memberikan bantuan mudik gratis,” ungkapnya. (edy/dn/rie)

Tinggalkan Balasan