bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kepiawaian freestyler cantik, Raquel Benetti, memainkan bola sepak di event Supersoccer Euro 2016 di Area Parkir Festival Citylink Mall, Jalan Peta Bandung menyita perhatian pengunjung. Pemain Soccer Freestyle asal Brasil ini juga membagikan tips bagaimana dengan cepat dan mudah memainkan juggling bola.
Raquel tampil sebagai bintang tamu yang dipersembahkan supersoccer.co.id. Dia tampak senang dan antusias menunjukan kelihaiannya memainkan si kulit bundar.
Raquel menunjukan teknik memantulkan bola menggunakan kaki dan kepala berulang kali, teknik memutarkan kaki melingkar memutari bola ketika bola terpantul di udara, teknik keseimbangan bola di leher dan punggung serta teknik airmoves dan sitdown style. Dia mengaku telah mempelajarinya sejak berusia 4 tahun. Di mana saat itu ia mulai menyukai permainan sepak bola.
”Untuk bisa menguasai teknik ini, kuncinya adalah kontrol bola. Gerakan dan arah bola harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu. Setelah itu baru dikombinasikan dengan trik lainnya,” katanya dalam bahasa Inggris saat memberikan keterangan kemarin malam.
Menurutnya, dunia freestyle tentu tak mengenal gender. Profesi ini terbuka bagi mereka yang serius menggelutinya. Yang perlu mereka lakukan adalah berlatih dan percaya diri. Karena dengan keseriusan, tak ada hal yang tak mungkin, bahkan dirinya sendiri tak menyangka dengan jugling, bisa plesiran ke berbagai belahan dunia, seperi Asia dan Eropa, hingga sampa Indonesia.
”Yang paling penting tentu minat, dan bagi kami (freestyler) adalah membuat olahraga ini semakin tumbuh dan berkembang. Bahkan setiap perempuan tentu bisa berkontribusi dalam dunia ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Tries Pondang, perwakilan Supersoccer.co.id menegaskan, Freestyle Show White Raquel Benneti ini sengaja digelar untuk lebih menyemarakan Euro 2016. Selain kegiatan ini, pihaknya juga menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola antar club Spanyol melawan Italia. ”Dengan kegiatan ini, kami harap perhelatan Euro 2016 akan semakin lebih semarak,” pungkasnya. (dn/fik)