bandungekspres.co.id, KUTAWARINGIN – Dinilai bisa menjalankan fungsi pelayanan publik dengan baik, Kecamatan Kutawaringin dipercaya Kabupaten Bandung untuk diikutsertakan dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2016.
Banyak kelebihan dari wilayah yang dipimpin oleh Camat Asep Suryadi ini. Di antaranya adalah Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN) dan program layanan online Si Macan yang diterapkan di Kecamatan Kutawaringin dan kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung.
”Pelayanan yang memudahkan pada masyarakat ini mungkin dianggap menjadi suatu keunggulan sehingga dalam setiap minggunya. Kita selalu menjadi rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dijadikan fokus studi banding bagi pemerintah kabupaten/kota di luar Provinsi Jawa Barat,” ucap Asep saat menyampaikan paparanya di hadapan Tim Penilai Provinsi Jabar di Aula Kantor Kecamatan Kutawaringin kemarin (27/6).
Tim Provinsi Jabar yang diketuai oleh Ir H.Dedi Mulyadi SM tersebut secara resmi diterima oleh Wakil Bupati Bandung, H. Gungun Gunawan SSi MSi didampingi Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung H. Yudhi Haryanto SH SP1.
Lebih lanjut Asep menjelaskan, dalam penilaian kinerja kecamatan pihaknya telah membidik 18 sasaran strategis dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Misalnya dalam aspek peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan. Asep mengatakan, terdapat kegiatan sidang isbat nikah.
Kegiatan itu dilakukan karena di wilayahnya, kata Asep, masih banyak keluarga yang tidak memiliki surat nikah. ”Selama dua tahun ini, kita sudah mendorong sedikitnya 150 pasangan untuk melakukan sidang isbat ini secara gratis,” imbuhnya.
Kemudian dalam upaya meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, pihaknya menggelar bintek dan pelatihan-pelatihan bagi aparat desa agar mereka dapat tertib administrasi dan tidak terjerat pada persoalan hukum.
Sementara dalam sisi keagamaan, warga Kutawaringin yang identik sangat religius ini rutin mengikuti kegiatan tabligh akbar. ”Sehingga Kutawaringin mampu meraih juara umum MTQ Tingkat Kabupaten Bandung,” katanya.
Pada aspek peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat dan penduduk bersekolah, lanjut Asep, pihaknya turut melibatkan program-program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dalam pelaksanaannya.
Pada kesempatan itu, Gun Gun Gunawan mengatakan, karena luasnya wilayah Kabupaten Bandung, maka diperlukan suatu pendekatan kewilayahan dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Untuk mendukung hal itu, ucap Gun Gun, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengeluarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 tahun 2011 Tentang pelimpahan Sebagian wewenang Urusan Pemerintahan Bupati kepada camat.