Pejabat Dilarang Terima Parsel

Kepala Dinas KUKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Erick M. Taurik mengatakan, banyaknya permintaan parsel terutama makanan bisa membuat celah para pedagang berbuat curang.

”Sebentar lagi kan lebaran, pedagang parsel udah banyak. Jadi para pedagang diharapkan jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tegas Erick saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Pada tahun lalu, ketika sidak ke beberapa tempat, ternyata masih banyak pedagang yang memasukan produk kadaluarsa ke dalam parsel. Terutama pada makanan dan minuman dalam kemasan.

Dia menegaskan itu cukup membuat pembeli merugi. Jika hal itu masih terjadi, pihaknya dan beberapa orang yang terlibat akan menindak tegas pedagang yang berbuat curang seperti itu. ”Jangan sampai karena ingin untung lebih, para pedagang mengabaikan keselamatan dari pembeli,” ucapnya.

Untuk ini, akan ada operasi gabungan dengan melihatkan beberapa pihak dari Kota Bandung dan Jawa Barat. Di antaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Barat, Kepolisian serta Dinas Kesehatan.

Dalam operasi tersebut, akan menindak tegas para pedagang yang ketahuan berbuat curang. Bukan hanya itu, pihaknya mengimbau agar para pembeli juga cukup jeli sebelum membeli parsel.

Diakui olehnya, pedagang yang memasukan makanan kadaluarsa akan memberikan harga yang cukup rendah. Dan itu, cukup membuat menarik para pembeli.

”Nah, para pembeli jangan sampai tergiur dengan harga miring. Coba diteliti kembali barang yang dibelinya,” pungkasnya. (edy/nit/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan