bandungekspres.co.id, CIMAHI – Dalam menyukseskan gerakan gotong royong Citarum Bestari (Bersih Sehat dan Lestari), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi akan memfokuskannya di kelurahan yakni Pasirkaliki, Cibeureum, Melong, Leuwigajah, Cipageran, Kelurahan Utama, dan Padasuka.
Kepala DKP Kota Cimahi Aris Permono mengatakan, dalam pelaksanaan program tersebut setiap minggunya akan ada sebanyak 25 kegiatan pembersihan sungai dengan melibatkan semua stakeholders.
”Dari mulai Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) kemudian masyarakat, TNI, Mahasiswa termasuk pegiat lingkungan akan kita ajak kerjasama. Nanti sampah yang ada di pinggir kali harus dibersihkan,” katanya, kemarin (17/6).
Pihaknya akan memantau ketujuh titik itu, bilamana ada gundukan sampah, akan langsung dibersihkan. Dalam menyuseskan program Citarum Bestari ini, Pemkot Cimahi akan bergerak secara fisik dengan mengangkut dan menarik sampah di sungai.
Kendati demikian, hingga saat ini masih ada persoalan lain. Salah satunya masyarakat yang belum di ingatkan maupun yang kurang paham akan kebersihan lingkungan. Dia pun mencontohkan, di RW 10 dan 11 Baros, masih saja ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai, padahal sudah dipasangi spanduk peringatan.
”Sempat bersih sebentar, tapi ada lagi sampah yang menggunduk, seharusnya masyarakat paham akan hal menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Oleh karena itu, mau tidak mau kegiatan Citarum Lestari ini seluruh elemen masyarakat dan SOPD harus bersama sama mengentas permasalahan ini. Karena ini sesuai keinginan Gubernur agar Pemda setempat melibatkan SOPD. (pem/asp)
