Raup Keuntungan Puluhan Juta

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Meskipun bulan Ramadan baru berlangsung sepekan, tapi di Kota Bandung mulai bermunculan usaha jasa penukaran uang pecahan kecil. Padahal, Bank Indonesia pun sudah menyebar kas berjalan di sejumlah titik.

Dari pantauan, selain menjual secara mengasong pada pengendara, pejalan kaki yang lewat ada juga yang menggunakan kendaraan roda dua diparkir di tepi jalan, dengan memasang poster bertulisan ”Melayani Penukaran Uang Baru”.

Salah seorang penjual, Irfan Lubis, 52, mengatakan, usahanya di bidang penukaran uang pecahan kecil sudah ditekuninya sejak lima tahun ke belakang. Adapun uang receh yang ditawarkan berupa mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan terbesar Rp 20.000.

”Kami di sini sudah sejak puasa hari kedua. Ya, sekadar mencari keuntungan dari masyarakat yang menukarkan uang ke kita,” katanya, kemarin (15/6).

Lubis mengungkapkan, keuntungan yang didapatkan dari usaha jasa penukarang uang baru ini adalah 10 persen dari nominal yang ditukarkan. Misalnya untuk Rp 100.000 yang ditukar dengan uang baru pecahan Rp 10.000-an, masyarakat yang berminat harus mengganti dengan uang Rp 110.000. Persentase ini akan meningkat ketika hari sudah mendekati Lebaran terutama H-7.

”Modal jasa penukaran ini saya siapkan Rp 30 juta uang receh dibagi untuk 5 orang. Sampai takbiran keuntungan semuanya bisa mencapai lebih Rp 10 juta,” ungkapnya.

Berbeda dengan Ujang, 40, warga Sukabumi yang juga melakukan usaha jasa penukaran uang receh memaparkan, saat ini masyarakat belum terlihat antusias menukarkan uang baru. Biasanya jasa penukaran uang baru dibanjiri peminat H-7 Lebaran.

”Biasanya kalau sudah dekat lebaran penukaran uang akan mengalami kenaikan yang biasa 10 persen menjadi 20 persen,” pungkasnya. (dn/rie)

Tinggalkan Balasan