Ya, pertandingan ini tidak akan asing lagi bagi para pemain Inggris. Pasalnya, 22 diantara 23 pemain mereka semua bermain di Premier League. Hanya Tom Heaton yang musim lalu main di Divisi Championship. Sementara di skuad Wales ada 10 pemain yang mengadu nasib di Premier League dan dari keseluruhan skuad Chris Coleman, hanya Gareth Bale saja yang bermain di luar Britania Raya, bersama Real Madrid.
Dari 101 pertandingan melawan Wales, Inggris mencatat rekor 66 kemenangan dan hanya kalah 14 kali. Terakhir kali Wales menang atas Inggris adalah pada 2 Mei 1984. Empat pertandingan terakhir setelah pertemuan itu dimenangkan Inggris tanpa pernah kebobolan.
Maka sudah dipastikan pertandingan nanti akan pekat dengan aroma Premier League. Skuad Inggris tentu saja ingin meraih kemenangan karena mereka hanya bisa bermain imbang di laga perdana. Namun itu semua akan berbenturan dengan ambisi besar dari skuad Wales yang ingin menang lagi sekaligus memastikan diri lolos ke babak berikutnya.
Wales sepertinya akan mempertahankan skuad seperti ketika menang melawan Slovakia lalu. Sedangkan Inggris kemungkinan akan melakukan perubahan dimana nama Daniel Sturridge diminta publik Inggris untuk dimainkan menyusul tumpulnya Harry Kane saat melawan Rusia lalu.
Wales juga bakal mendapat suntikan semangat dengan janji bonus uang yang signifikan jika berhasil mengalahkan saudara mereka tersebut.
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) dilansir Mirror akan memberikan mereka tiga juta pound jika mampu mengalahkan Inggris. Sebuah angka yang jelas lumayan besar.
Kemenangan melawan Inggris memang membuat Wales otomatis lolos ke babak berikutnya. Pencapaian luar biasa melihat ini pertama kalinya mereka tampil kembali di turnamen resmi sejak 1958.
Tak hanya itu, FAW sendiri terkenal sangat royal kepada timnasnya. Mereka mendapatkan enam juta pound ketika berhasil lolos ke turnamen ini, mendapat 800 ribu pound pada tiap kemenangan di fase grup, ditambah 1,2 juta pound seandainya lolos ke 16 besar.
’’Uang tersebut (6 juta pound terkait lolos ke Euro) akan digunakan untuk semua fasilitas, pesawat, hotel dan segala macam yang mereka lakukan sebagai partisipan Euro,” ujar CEO FAW, Jonathan Ford.
