bandungekspres.co.id – Laga Rusia vs Slovakia akan sangat menentukan nasib kedua tim tersebut karena kekalahan akan berarti petaka besar. Oleh karenanya, kemenangan akan menjadi opsi tunggal bagi kedua tim di laga ini.
Terutama bagi Slovakia yang di pertandingan pertama dikalahkan oleh Wales dengan skor 2-1. Kekalahan melawan Rusia bisa membuat mereka tersingkir dari turnamen ini meski sebenarnya masih ada harapan untuk menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik. Selain itu, para pemain Jan Kozak harus bermain hati-hati di pertandingan ini karena Juraj Kucka, Martin Skrtel, Vladimir Weiss, Robert Mak, dan Patrik Hrosovsky sudah menerima kartu kuning yang artinya jika sampai mereka menerima lagi melawan Rusia, maka mereka akan absen saat kontra Inggris.
Harus diakui memang bahwa Rusia berada dalam posisi yang lebih diuntungkan jelang pertandingan ini. Memang, di pertandingan pertama mereka hanya bisa main imbang lawan Inggris, namun gol penyama dari Vasili Berezutski di menit 92 mau tak mau meninggikan semangat bertanding Rusia di pertandingan keduanya nanti.
Rusia masih menunggu kondisi Denis Glushakov dan Dmitri Torbinski di laga ini. Melawan Inggris kemarin Roman Neustadter dan Aleksandr Golovin bermain luar biasa di sektor tengah dan ada kemungkinan mereka berdua akan kembali turun meski ada juga peluang bahwa salah satunya akan terdepak demi memberi tempat pada Roman Shirokov.
Jelang laga kedua ini headline media massa lebih membahas keberingasan suporter Rusia kala melawan Inggris yang mengakibatkan banyak orang terluka. UEFA pun telah memperingatkan secara keras jika suporter Rusia kembali membuat perkara, timnasnya bisa saja terkena diskualifikasi.
Rusia hanya menang sekali dalam 6 laga terakhirnya dengan 4 laga terakhir kalah back to back dari Rep Ceko dan Prancis sebelum bermain seri lawan Serbia dan Inggris. Namun Rusia konsisten dalam mencetak gol dimana dalam 11 laga terakhir selalu bisa menjebol gawang lawan.
Cedera para pemain kunci menjelang turnamen tentunya peluang Rusia untuk lolos sangat meragukan. tetapi manajer Leonid Slutsky bisa tersenyum dengan hasil imbang 1-1 melawan Inggris.
