Tewas Dicekik dan Diperkosa, Anesti Tewas tanpa Busana

bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Anesti Destiana , 19, ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di warung milik neneknya di Kampung Sungapan RT 17 RW 08, Desa/Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (11/6). Diduga, korban sempat diperkosa oleh pelaku pelaku yang kini masih dalam pengejaran polisi.

Informasi di lapangan, jasad cucunya itu pertama ditemukan neneknya langsung Mak Imah 56, di warung tempat usahanya sekitar Sabtu sore, sekitar pukul 15.10.  Saat ditemukan, Anesti  sudah tewas dan tanpa memakai busana.

”Saya sungguh sangat terkejut ketika akan membuka warung melihat cucu saya sudah keadaan tidak bernyawa dan tanpa pakaian,” tutur Mak Imah kepada wartawan kemarin (12/6).

Setelah mengetahui cucunya tewas dengan terdapat luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya, dia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat. Ratusan warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Sukabumi AKP Joni Surya Nugraha ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadi dugaan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan yang menimpa seorang gadis asal warga Kadudampit.

”Saat ditemukan menurut saksi, yakni neneknya korban sendiri. Korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan tanpa memakai busana,” katanya.

Dia mengatakan, dari hasil oleh TKP terungkap sejumlah barang berharga milik korban telah dibawa kabur pelaku. ”Petugas sampai saat ini masih memburu pelaku yang diduga telah melakukan pembunuhan tersebut,” katanya lagi.

Sementara itu, Tim Kedokteran Polisi Polda Jawa Barat menduga penyebab meninggalnya korban karena terjadi tindakan kekerasan pada bagian leher. Di sekitar leher korban terdapat resapan darah. ”Kemungkinan disebabkan kekerasan tumpul pada bagian leher,” kata Nurul Aida Fathya, dokter forensik Tim Kedokteran Polisi Polda Jawa Barat kepada wartawan, kemarin.

Sedangkan adanya dugaan tindak pemerkosaan, Nurul belum bisa memastikannya. Dia mengaku sudah mengirimkan sampel darah ke Laboratorium Forensik Mabel Polri di Jakarta. ”Kita tunggu hasil laboratoriumnya,” sebutnya.

Dari informasi internal kepolisian, proses otopsi dilakukan di RSUD R Syamsudin SH selama hampir tiga jam. Hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka lecet dan memar pada bagian muka. Tapi tidak ada luka terbuka.

Tinggalkan Balasan