Karena itulah, Tata mengatakan bahwa bintangnya, Messi, lebih pantas bermain di Copa America ketimbang Olimpiade 2016 mendatang di Brasil. Pria 53 tahun tersebut menambahkan sungguh kejam jika Messi dipaksa tampil di dua ajang yang berdekatan ini.
’’Rasanya akan lebih masuk akal seandainya setelah Copa America, para pemain istirahat dan kembali ke klubnya. Sangat berisiko jika memaksa seperti Messi bermain di Olimpiade setelah Copa America,’’ tambah Tata.
Di sisi lain, Messi pun penasaran dengan gagalnya Argentina di dua ajang dalam dua tahun belakangan. Pertama, di Piala Dunia 2014 ketika Tango takluk di final. Kedua, kalah oleh Cile di laga puncak Copa America 2015.
’’Kami harus mengakhiri masa suram kami di Copa America. Namun, kenyataannya, Argentina tak pernah juara Copa America sejak 1993 lalu,’’ kata Messi. ’’Kami harus mengakhiri kegagalan beruntun di ajang Copa America ini,’’ ucap pemain Barcelona itu.
Untuk komparasi seru manakah Euro atau Copa America, La Pulga, julukan Messi, berujar 8 dari peserta 16 besar Piala Dunia 2014 lalu berasal dari Benua Amerika. Eropa hanya tiga wakil meski akhirnya Jerman keluar sebagai juara. (dra/c19/ady/vil)