bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pengaruh buruk pergaulan bebas menjadi sorotan serius Wali Kota Cimahi, Atty Suharti. Pasalnya menurut dia, hal itu bisa menimbulkan dampak bagi keluarga dan lingkungan.
”Kita harus menjaga keluarga dan lingkungan kita dari pengaruh buruk pergaulan bebas, narkoba, perbuatan asusila dan kenakalan remaja seperti, yang sekarang marak terjadi dan menjadi bahan pemberitaan di media massa,” terangnya saat membuka Kegiatan Gebyar HUT ke-15 Kota Cimahi di Cimahi Convention Hall, Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (2/6) kemarin.
Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah kota telah membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan SDM yang terampil. Diantaranya, membuat akademi komunitas, technopark dan pengembangan ekonomi lokal melalui 4 kluster.
”Dengan segala upaya tersebut, tentulah kami sebagai pemerintah kota tidak dapat melakukanya sendiri, kami membutuhkan dukungan dari segenap elemen masyarakat untuk turut serta bersama membangun Kota Cimahi tercinta ini,” katanya.
Atty menyampaikan, Kota Cimahi yang dianggap sebagai rumah sendiri, tidak boleh ternoda dengan kejahatan dan tindakan-tindakan tidak terpuji yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga kota. ”Dengan kebersamaan yang selama lima belas tahun ini, kita harus menjaga rumah kita dan harus bangga, tanpa menjelek-jelekan maupun membandingkan rumah kita dengan rumah yang lainnya,” ungkapnya.
Selain itu pada Gebyar Hut tersebut juga dilaksanakan pencanangan program Citarum Bestari (Bersih Sehat Indah Lestari ) tingkat Kota Cimahi sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat. Wujud kegiatanya untuk Kota Cimahi adalah kegiatan kali bersih yang dilaksanakan dari tanggal 2 Juni sampai dengan 8 Juni 2016 diberbagai tempat pembuangan sampah ilegal masyarakat di sepanjang kali.
”Pencanangan Bestari ini merupakan ajakan untuk meningkatkan kebersamaan dan mencapai harapan-harapan yang telah kita rencanakan dalam rumah kita ke arah yang lebih baik, lingkungan yang bersih, nyaman dan terjaga kesehatanya,” tutupnya. (bun/asp)