bandungekspres.co.id, CIMAHI – Memperingati Hari Anti Tembakau, Keluarga Besar Rusmah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi melakukan edukasi kepada para pengunjung dan karyawan tentang bahaya yang ditimbulkan akibat merokok. Menurut Bagian Promosi Kesehatan RSUD Cibabat Cimahi Leny Paryanie, kampanye dan edukasi bahaya merokok ini dilakukan untuk mengingatkan semua pihak tentang bahaya yang ditimbulkan oleh rokok.
NGEMIL: Para karyawan memakan buah segar sebagai pengganti meroko.
Hasilnya para pengunjung dan karyawan bisa menerima edukasi yang diberikan kepada mereka. ”Semua yang kita berikan edukasi pada intinya setuju tentang bahaya dari merokok tersebut, tetapi untuk menghentikannya memang tergantung dari niat yang bersangkutan,” ujarnya.
Menurut dia, memang banyak yang sulit untuk menghentikan kebiasan merokok itu, tetapi minimal dengan diberikannya edukasi akan mengingatkan kembali para perokok agar bisa menghentikan kebiasaannya. ”Kebiasaan merokok itu juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan dari pribadi yang bersangkutan,” paparnya.
Menurut Leny, tempat yang dipenuhi asap rokok, selain membahayakan mereka yang biasa merokok juga bisa berdampak pada lingkungan disekitarnya. Bahkan bahaya dari perokok pasif lebih tinggi dampaknya dari perokok pasif.” Perokok pasif akan menerima 75 persen dampak yang ditimbulokan dari asap rokok tersebut, karenanya jika bisa agar yang masih merokok tidak melakukannya di tempat umum,” jelasnya.
Dalam edukasi tentang bahaya merokok yang dilaksanakan pada 31 Mei 2016 tersebut, dilaksanakan oleh semua bagian di ERSUD Cibabat Cimahi, caranya dengan cara disebar ke beberapa tempat di lingkungan RSUD Cibabat. (bun/fik)
