Guna menambah daya gedor, pelatih Persegres, Liestiadi menurunkan Eduardo Maceil guna menggantikan Kamri. Pemain yang akrab disapa Edu ini langsung menyengat lewat umpan Ghozali Siregar mesih belum membuahkan gol.
Terus menyerang, Persegres malah kembali kebobolan. Manuver Ferry Aman Saragih diakhiri tembakan yang masih mampu diadang Sandy, tetapi bola liar langsung disambar Gustavo Giron.
Menit ke-66, Singo Edan unggul tiga gol tanpa balas lewat gol kedua Giron di ISC 2016. Upaya Persegres untuk memperkecil ketertinggalan akhirnya berbuah hasil menit ke-81.
Aksi Ghozali sukses membuat kiper Kurnia Meiga tak bisa berbuat banyak. Ini merupakan gol pertama yang bersarang di gawang Arema saat bermain di kandang sendiri.
Jelang akhir, Gancev nyaris menambah keunggulan tuan rumah. Skor 3-1 akhirnya jadi hasil akhir laga setelah wasit Asep Yandis meniupkan peluit panjangnya.
Atas hasil ini, Arema melesat ke puncak klasemen dengan 10 poin hasil tiga kali menang serta masing-masing sekali imbang dan kalah. Sementara Persegres tertahan di peringkat ke-14 dengan 5 poin. (feb/ies/vil)