Megawati Jabarkan Pertanggungjawaban

Peristiwa itu mengingatkan kembali sejarah hubungan hubungan baik antara RRT dan RI ketika masa pemerintahan Soekarno. ”Saat itu juga, RRT membatalkan kerjasama dengan Rusia dan Australia dan memilih kerjasama dengan Indonesia,” jelasnya.

Atas lobi diplomasi itu, kata Megawati, RRT memberikan bantuan diplomasi di forum Internasional atas kedaulatan Indonesia. Selanjutnya, RRT menanamkan investasi dalam bentuk megaproyek padat karya seperti Janatan Suramadu, Jembatan Selat Sunda, Pelabuhan di Papua, pembantu pembanginan pembangkit listrik 10 ribu megawatt, dan jalan ke desa sepanjang 5 ribu kilometer.

Sementara itu, menurut Ketua Tim promotor Prof Obsatar Sinaga, berdasarkan kajian yang pihaknya lakukan, ada peraturan yang dilahirkan ketika Megawati menjabat menjadi presiden. ”Terdapat sekitar123 undang-undang yang terlahir dari semua bidang ketika Megawati menjadi presiden. Undang-undang tersebut meliputi semua bidang,” ungkapnya.

Hal yang paling menonjol pada bidang demokrasi, penghapusan dwi fungsu abri dan TNI. Serta yang paling peran adalah terlahirnya undang-undang nomor 40 tahun 2004 sebagai cikal bakal BPJS.

Wakil Presiden Yusuf Kalla mengucapkan selamat kepada Megawati atas anugerah gelar yang diterimanya. ”Memperoleh gelar doktor secara akademis di sebuah universitas bukanlah hal yang mudah. Namun, mendapatkan gelar doktor Honoris Causa jauh lebih sulit,” kata Yusuf Kalla.

Dia mengatakan, membutuhkan puluhan tahun untuk membuktikan bahwa apa yang dipikirkan dan dikerjakan adalah hal yang benar. ”Kalau doktor di universitas menulis teori, maka doktor HC akan membuktikan itu ataupun kadang-kadang membuat teori yang baru,” paparnya.

Setelah puluhan tahun menjadi politisi, memimpin PDIP, serta menjabat wakil presiden dan presiden, Megawati pun pantas mendapatkan gelar kehormatan ini. ”Megawati selama ini telah melaksanakan tugas-tugas politik dan pemerintahan dengan baik,” tandasnya.

Dalam acara tersebut hadir juga kader-kader PDI Perjuangan lainnya seperti Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari. Dia mengatakan, bangga terhadap diraihnya gelar dokter Honoris Clausa yang diberikan Unpad untuk Megawati. ”Yang paling menginspirasi adalah ketika Ibu Megawati menjadi presiden pertama Indonesia, ketua Partai pertama di Indonesia,” katanya.

Apalagi saat ini pihaknya menjabat ketua DPRD perempuan pertama, dianggap amanah sekaligus pekerjaan agar bisa mencapai Indonesia raya yang diharapnya. Tidak terlepas juga dengan kondisi yang ada di Jawa Barat. ”Dengan cara apapun yang pasti menyelamatkan harkat martabat indonesia,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan