bandungekspres.co.id – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku terlalu bernafsu untuk mengejar Jorge Lorenzo dan membuatnya gagal jadi juara pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5).
Di lap terakhir, Marquez dan Lorenzo saling menyusul. Namun, pebalap Movistar Yamaha itu akhirnya memenangkan pertarungan dengan selisih waktu hanya 0.019 detik.
“Kami menjalani balapan hebat dan lap terakhir yang dramatis. Di fase akhir, saya melupakan gelar juara. Saya hanya berkata, ‘serang’ dan tak peduli hal lain,” sesal Marquez seperti dilansirAutosport.
Marquez berargumen, kekalahannya ini juga tak lepas dari performa Honda RC213V yang ditungganginya. Pebalap berusia 23 tahun itu merasa sulit mengimbangi Lorenzo di trek lurus.
“Seperti sebelumnya, kami kalah pada sisi akselarasi. Di tikungan akhir saya berusaha mendekatinya, tetapi siap untuk keluar karena tahu Lorenzo mampu menyalip sebelum garis finis,” papar dia.
Meski demikian, Marquez tetap optimistis mengarungi sisa musim 2016 ini. Dia berharap adanya perkembangan signifikan dari Repsol Honda agar bisa tetap kompetitif menempel Lorenzo di puncak.
Langkah perbaikan akan coba direalisasikan pada tes pascabalapan di Barcelona bulan depan. Pada 5 Juni 2016 nanti, bakal digelar seri ketujuh di Sirkuit Catalunya. (feb/JPG)