bandungekspres.co.id – Lorenzo memang memulai balapan dari posisi start kelima, sedangkan rival sekaligus rekan setim di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berada di posisi terdepan.
Meski begitu, Lorenzo mampu melakoni start apik dengan langsung menyusul Rossi sejak tikungan pertama. Lorenzo lantas melesat di urutan terdepan.
Keberuntungan pebalap asal Spanyol itu bertambah saat Rossi tak bisa melanjutkan balapan akibat masalah mesin di motornya pada laps ke-9.
Akan tetapi, rintangan Lorenzo belum hilang. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terus menguntitnya hingga lapas akhir. Bahkan, pada satu laps tersisa, susul-menyusul terus terjadi.
“Kecepatan kurang bagus sehingga saya tidak bisa meninggalkan pesaing seperti yang saya inginkan. Saya menggunakan banyak energi untuk menjaga jarak di depan. Marquez mungkin memiliki lebih banyak energi sehingga ketika dia menyalip, saya bertahan di posisi kedua dan mengambil poin,” ujar Lorenzo seperti dikutip Crash.net.
Pada akhirnya, Lorenzo bisa menjadi juara usai menyentuh garis finis pertama dengan keunggulan hanya 0.019 detik dari Marquez.
“Motor saya cukup cepat dan saya mendapat momen slipstreamdari Marquez, sehingga saya bisa meraih kemenangan tak terduga ini,” imbuhnya.
Bagi Marquez, kekalahan ini menjadi pembelajaran untuk meraih hasi lebih baik pada seri selanjutnya.
“Saya sudah tahu balapan kali ini akan ketat. Kami kesulitan pada akhir pekan terkait akselerasi dan kecepatan maksimum. Saya mencoba kemampuan maksimum dan potensi, serta saya coba mengambil banyak risiko demi mencoba memenangi balapan. Kami masih harus bekerja dalam hal akselerasi,” bilang Marquez. (ira/JPG)