Bawaslu Terancam Digugat

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Terkait hasil tahapan tes tertulis yang masih memertahankan dua calon yang diduga  bermasalah, masih dipertanyakan masyarakat Kota Cimahi,

Menurut Deni Irawam, Tim Relawan Ikin Sodikin, dua Calon Panwaslu seperti Abidin dan  Sutaryadi dianggap sudah tidak layak untuk menjadi anggota Panwaslu dikarenakan rekam jejak yang buruk dan tidak memiliki netralitas politik di Kota Cimahi. ’’Maaf independen dan netralitas penyelenggara pilkada itu harus dikedepankan, jika masih dipertahankan, masyarakat Cimahi akan melakukan gugatan,” kata Deni, kemarin.

Jika Bawaslu mengatakan menunggu laporan masyarakat, Alfian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Gerindra Kota Cimahi membantahnya. ’’Kalau mau bicara soal laporan masyarakat, kan bisa lewat media, Timsel Bawaslu bisa membaca media seperti yang ada di internet, semua data bisa dilihat,” kata Alfian.

Kalau bisa produk lama Panwaslu di Cimahi kemarin jangan diloloskan lagi, masih banyak orang yang jujur dan bersih yang layak untuk dijadikan anggota panwaslu. Hal lain juga dikatakan Dedi Lazuardi, Ketua DPD PKS Kota Cimahi yang seharusnya Bawaslu menyikapi laporan masyarakat, termasuk laporan media, netralitas, dan independen penyelenggara pilkada, seperti Panwaslu harus dijaga, jangan sampai kekacauan pilkada kemarin terulang lagi.

Terkait dengan itu, Yus Rusnaya, politikus PDI-P Kota Cimahi sudah melaporkan kegaduhan calon anggota Panwaslu Cimahi kepada Bawaslu Pusat di Jakarta. ’’Tanggal 10 Mei lalu,  kami berserta teman-teman dewan sudah berkonsultasi dengan Bawaslu Pusat terkait dengan kegaduhan calon Panwaslu, dan bertemu dengan Sekjen Bawaslu  Gunawan, dan akan ditindak lanjuti permasalahan ini,” jelas Yus.

Menanggapi hal itu,  Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto Ketua menyatakan masih menunggu laporan masyarakat terkait dengan nama-nama calon anggota Pawaslu Kota Cimahi. ’’Siapa yang lolos? Namanya siapa, kan saya tanya namanya siapa, harus jelas dong, siapa namanya, ada laporan gak? Ada namanya tetapi tidak pernah ngomong, kalau ada hari ini kita coret, harus ada bukti bukan katanya,” tukasnya. (bun/vil)

Tinggalkan Balasan