65.371 Siswa SD Ikuti UN, Lokasi Banjir Tetap Jadi Perhatian Khusus

 

bandungekspres.co.id, SOREANG – Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan sederajat tahun pelajaran 2015/2016 akan digelar hari ini hingga Rabu (16-18/5). UN ini tetap mengujikan tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Kepala UPTD TK/SD H. Maman Sudrajat MPd mengatakan, hari pertama UN adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.

”Kita laksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan ujian sekolah yang tertulis pada penyelenggaraan ujian sekolah tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah peserta UN kali ini mencapai 65371 siswa SD/MI dengan jumlah sekolah 1425 SD dan 156 MI se Kabupaten Bandung,” terangnya.

Untuk UB di wilayah banjir, katanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengalokasikan di sekitar sekolah SD terdekat. Namun dia yakin, mulai hari ini (16/5) cuaca mulai memasuki musim kemarau. Sehingga untuk lokasi banjir diyakini aman.

”Disdikbud telah menyiapkan alternatif guna kelancaran UN di lokasi rawan banjir tahun ini. Nah, untuk siswa yang berhalangan sekolah untuk ujian, makanya kami memberlakukan ujian susulan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai 25 Mei 2016. Dengan begitu, dia tetap mengalokasikan seluruh sekolah itu sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Jam pelaran yang diikuti siswa dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 dengan jumlah butir soal Bahasa Indonesia 50 soal, Matematika 40 soal, dan IPA 40 soal. Dia mengaku, untuk permasalahan soal ujian selama ini tidak ada kendala karena lembar soal itu dikawal ketat aparat kepolisian. Sehingga dia percaya untuk tahun ini UN SD/MI di Kabupaten Bandung berjalan aman tanpa hambatan.

”Kami telah meminta kepolisian utnuk pengawalan setiap pendistribusian lembar soal yang dipusatkan di SMK 3 Baleendah. Jadi untuk soal ini tak masalah,” terangnya.

Dia menambahkan, sebanyak 192 siswa ikut ujian paket A. warga belajar ini  telah difasiliatasi Disdikbud agar mereka sama-sama mengikuti ujian dengan yang lainnya.

Untuk itu, dia berharap untuk paket A dapat melaksanakan ujian dengan baik sehingga tak lagi ada kendala. ”Ya memang untuk yang ikut ujian paket A kita juga ada, jumlahnya mencapai 192 orang mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkas Maman. (gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan