Pelatih berusia 51 tahun ini menambahkan, siapa yang bermain, masih terus dia pantau. Selain itu, dia tidak menutup kemungkinan akan menjajal strategi yang jauh berbeda ketika bermain di Madura.
”Saya ingin anak-anak mampu bermain dalam segala keadaan. Saya siapkan hal yang berbeda dibanding lawan Madura United lalu,” tambahnya.
Menurut dia, dalam laga ini dia juga mendapatkan keuntungan tambahan karena bermain di Stadion Kanjuruhan. Tidak bisa dipungkiri, ketika bermain di stadion yang berada di Kepanjen itu, motivasi anak asuhnya akan jauh berlipat. Apalagi, laga yang terhitung super big match ini, dari jauh-jauh hari sudah mengundang antusias dari Aremania.
”Aremania akan menguntungkan kami. Dukungan mereka, membuat Arema jauh berbeda dengan yang di Madura,” tegas pria dengan dua putra ini.
Sementara itu, Asisten Pelatih Joko Susilo mengakui, jika timnya sudah mempelajari pola permainan tim yang banyak diperkuat jebolan timnas U-19 itu. Termasuk melihat laga ketika BSU bermain di Gelora Delta Sidoarjo, menjamu PS TNI.
”Kami sudah mendapatkan poin pentingnya dan mendiskusikan dengan tim pelatih untuk menentukan taktik dan strategi,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Gethuk ini, pelatih sudah memiliki strategi yang pas, sekalipun terkendala dengan absennya beberapa pemain inti. ”Pelatih memiliki opsi pemain lain dan juga strategi dalam menghadapi BSU,” tandas dia. (ley/asp)
