bandungekspres.co.id, CIMAHI – Transparansi anggaran dan manajemen organisasi yang baik mulai digulirkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, bentuknya dengan melakukan Rapat Koordinasi dan Konsultasi antara KONI dengan cabang olahraga (cabor).
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Kota Cimahi Trenggono AIFO, di sela-sela pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi antara KONI Cimahi dan seluruh cabor yang ada di lingkungan KONI Kota Cimahi. “Mulai Selasa hingga Sabtu mendatang, kami mengundang seluruh pengurus cabor untuk menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi,” terangnya, kemarin.
Rapat koordinasi antara KONI dengan cabor tersebut diisi dengan pemberian materi program umum dan manajemen organisasi, keorganisasian cabor serta pengelolaan keuangan cabor. “Melalui rakor dan konsultasi ini selain meningkatkan silaturahmi antara KONI dengan cabor, juga dilakukan agar tidak ada saling curiga antara KONI dengan cabor, terutama terkait dengan anggaran,” jelasnya.
Trenggono berharap, dengan samanya persepsi antara pengurus KONI dengan pengurus cabor akan melahirkan kerja sama yang baik dalam melahirkan atlet-atlet yang berprestasi sehingga bisa berkontribusi untuk peningkatan prestasi atlet Jawa Barat atau nasional. ”Kepengurusan KONI sekarang, kami mencoba menerapkan transparansi kepada para pengurus cabor sehingga semuanya paham bagaimana menjalankan organisasi yang baik dan bisa sejalan melahirkan atlet berprestasi,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Bidang Organisasi KONI Cimahi Oland Siswanto. KONI Cimahi mencoba memberikan materi pemahaman kepada para pengurus cabor agar dalam prakteknya memiliki manajemen organisasi yang baik, jelas pembinaannya kepada atlet dengan jadwal latihan yang jelas serta sekretariat cabor yang jelas. ”Legalitas cabor juga harus jelas, sehingga kepercayaan masyarakat akan meningkat lagi, setiap cabor harus jelas dimana sekretariatnya, waktu pembinaan kepada atlet maupun tempat atau sekretariat yang jelas,” paparnya.
Sementara Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kota Cimahi Lucky Sugih Mauludin menilai, koordinasi dan konsultasi yang dilakukan KONI ini merupakan sebuah kemajuan dalam pembinaan atlet berprestasi untuk memajukan dunia olahraga di Kota Cimahi. “Diawali dengan transparansi anggaran ini menjadi bekal bagi kami dalam melakukan pembinaan atlet, khususnya karate, meskipun anggaran yang diterima masih standar, namun dengan tranparansi tidak akan terjadi rasa curiga, sehingga para pengurus cabor akan fokus dalam pembinaan kepada para atlet,” pungkasnya. (bun/vil)