Bukit Peusar Jadi Venue Balap Motor PON Jabar 2016

bandungekspres.co.id, SIRKUIT Bukit Peusar di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasik menjadi venue cabang olah raga balap motor dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Provinsi Jawa Barat. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Kota Tasikmalaya Deri Daswara mengatakan, pada awalnya, cabor balap motor akan dilangsungkan di Sirkuit Gery Mang Kabupaten Subang, namun karena sirkuit yang tidak memenuhi syarat venue balapan dipindahkan ke Kota Tasikmalaya.

”Pada tanggal 26 April lalu kita kedatangan dari bidang pertandingan sama bidang sarana prasarana untuk penyelenggaraan PON. Mereka memberitahukan kalau Kota Tasikmalaya akan jadi tempat penyelenggara pertandingan balap motor,” ungkapnya di Graha Pena Radar Tasikmalaya (Grup Bandung Ekspres) belum lama ini.

Dia mengatakan, panitia dari provinsi sudah menyurvei kesiapan dari sirkuit Bukit Peusar pada tanggal 29 April. Panitia memeriksa jarak minimum track, sarana prasarana seperti tempat parkir, WC, ruang press conference dan ruang tunggu. ”Jarak minimumnya itu 1.200 meter dan Sirkuit Peusar sudah memenuhi syarat, pengukuranya dilakukan oleh pebalap nasional Frans Tanauwijaya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Bidang Sarana dan Prasarana,” katanya.

PB PON akan mengeluarkan SK kepada Sub PB PON sebagai panitia lokal cabor balap motor. Panitia ini akan dipimpin langsung Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dan Sekda H Idi S Hidayat akan  menjadi ketua harian. ”Nah untuk SK-nya masih menunggu, tapi untuk penyelenggaraan sudah fix di Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

Pertandingan PON Cabor Balap Motor akan dilaksankan pada tanggal 17-21 September 2016, sedangkan uji coba akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. ”Dari para pebalap akan mulai uji coba dua bulan lagi,” terangnya.

Dia memprediksi, terselenggaranya pertandingan PON cabor balap motor di sirkuit Bukit Peusar akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat ekonomi Kota Tasikmalaya. ”Bila satu atlet membawa 30-50 kru pasti mereka akan menginap di Hotel, terus mereka juga akan jajan makanan dan kerjinan-kerajinan khas Tasikmalaya. selain itu nama Kota Tasikmalaya juga akan terangkat di tingkat nasional,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan