bandungekspres.co.id, CIMENYAN – Tebing setinggi dua ratus lima puluhan meter yang berada di kawasan pemukiman Resor Dago Pakar Blok Kampung Ciosa RT 02/RW 07 Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, longsor. Longsoran terwsebut merembet ke pemukiman warga dan area golf hold 1 mountain view, sekitar pukul 01.45 dini hari, kemarin (8/5).
Menurut salah seorang warga, Satria, longsor di kawasan tersebut sudah kerap terjadi. Menurut perhitungannya, sudah ada lima kejadian berbeda dan ini merupakan longsor terbesar.
”Meski tidak ada korban jiwa, tapi masyarakat khawatir longsor susulan akan terjadi. Longsor saat ini, menyebabkan kolam ikan dan kandang domba milik warga hancur, karena tertimbun longsoran tanah seluas hampir dua hektar,” kata Satria kemarin.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan membenarkan, longsor terjadi di daerah Cimenyan. Longsor tersebut berasal dari tebing tinggi yang berada di area lapangan golf, yakni area golf hold 1 mountain view. ”Jaraknya sekitar satu kilometre dari rumah warga. Tidak ada rumah yang rusak, tidak ada korban juga,” ucap Tata.
Hingga kini, tutur Tata, pergerakan tanah masih berlangsung di titik lokasi longsor. Petugas dari BPBD pun telah diturunkan untuk terus memantau pergerakan tanah tersebut.
”Kami sulit untuk memprediksi sampai kapan pergerakan tanah itu berhenti, tapi kita akan terus memantau pergerakan tanah di tempat longsoran ini,” tuturnya.
Tata mengungkapkan, banyak faktor yang menyebabkan longsor terjadi di kawasan Cimenyan. Misalnya, banyaknya lahan-lahan punggungan di Cimenyan yang ditanami sayuran. Sebab, seharusnya, lahan punggungan itu ditanami tanaman keras.
Dia menjelaskan, faktor lainnya adalah maraknya pembangunan perumahan di Cimenyan. Menurut dia, pembangunan di sana akan memberikan dampak pada lingkungan. ”Termasuk fungsi resapan air akan berkurang seiring dengan banyaknya pembangunan di Cimenyan,” pungkasnya. (yul/rie)