bandungekspres.co.id, SUBANG – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno melakukan blusukan ke pasar Terminal Subang sejak pukul 06.00, kemarin (26/4). Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi Ketua Kadin Subang Iriana, Ketua Dekopinda Subang Daeng Makmur Thaher dan Ketua Hipmi Subang Dindin Lazuardin.
Agung sempat berdialog dengan pedangan daging sapi, ayam potong dan ikan laut dan membeli cabai merah dan bawang merah 1 kg dengan harga Rp 30 ribu dan jengkol 1 kg seharga Rp30 ribu. Usai blusukan, rombongan sarapan ketupat sayur di pasar Terminal Subang.Dari hasil blusukan dan dialog dengan para pedang, Agung menjelaskan, pasar Terminal Subang perlu disempurnakan, baik pengelolaan serta infrastukturnya. Ada keluhan dari para pedagang, di Kabupaten Subang ada beberapa pasar.
Agung berpendapat harus ada satu relokasi pusat perdagangan pasar tradional dan menjadi pasar induk. Kalau banyak pasar, pasti kurang dan pembeli tidak terpusatkan.
”Sebagai Ketua Kadin Jawa Barat, saya akan memberikan pemikiran agar pasar tradisional induk di Kabupaten Subang hanya satu. Seperti di Bandung hanya satu pasar induknya yaitu pasar Caringin,” ungkapnya.
Saat ini, Agung sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat dalam pilgub Jabar tahun 2018. Agung terus melakukan tatap muka dan dialog dengan masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Subang baik para pedagang, petani, nelayan, mahasiswa termasuk para pengusaha.
”Saya siap untuk maju dalam pencalonan Pilgub Jabar yang akan digelar tahun 2018 mendatang. Kami bersama tim melakukan tatap muka serta dialog dengan masyarakat Jawa Barat. Alhamdulillah masyarakat Jawa Barat sangat mendukung kami untuk dalam pencalonan Gubernur Jabar,” katanya.
Menurutnya, saat ini sudah empat partai di Jawa Barat yang akan mengusung. Akan tetapi masih dirahasiakan dulu, karena Pilgub Jabar masih jauh. ”Yang paling penting saya maju menjadi calon Gubernur Jabar. Apabila saya terpilih menjadi Gubernur Jabar nanti, saya akan membangun segala aspek di Jawa Barat ke arah yang lebih baik, termasuk membangun pasar tradisional yang bisa membuat para pembeli menjadi betah,” ungkapnya.
