Pariwisata Indonesia Segera Salip Malaysia

Meski tertinggal, Arief yakin Indonesia mampu menyalip negara pesaing dengan cepat. Sebab, berdasar data dan prestasi Indonesia di bidang pariwisata, tidak semuanya buruk. Beberapa bahkan menunjukkan kinerja yang positif.

”Indonesia mengalahkan Malaysia dan Thailand untuk strategi branding secara online. Branding ”Wonderful Indonesia” kita berada di peringkat ke-47, lebih tinggi daripada Malaysia yang berada di posisi ke-96 dan Thailand di peringkat ke-83.”

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menambahkan, daerah membutuhkan inovasi dalam hal kepariwisataan. Dia pun berharap Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo, Jatim, bisa mengundang wisman. ”Saya usulkan agar kapal turis bisa berhenti di pelabuhan itu,” katanya.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III Djarwo Surjanto mengungkapkan, pihaknya mulai memperkenalkan pariwisata maritim melalui event yang diadakan di pelabuhan. ”Kita adakan event rutin di Surabaya North Quay. Kita juga mengelola Marina Boom di Banyuwangi. Ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat dengan wisata bahari karena kita negara maritim,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan, pengembangan wisata bahari di Banyuwangi hanyalah salah satu upaya memajukan pariwisata di daerahnya. ”Kita buat banyak festival di pantai. Mulai festival jazz sampai festival busana muslim. Bahkan, kita juga mengadakan event festival toilet bersih untuk menghilangkan image tersebut,” tuturnya. (rin/c7/kim/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan