bandungekspres.co.id , SUMUR BANDUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung memberikan sosialisasi terkait narkoba dan melakukan pemeriksaan tes urine bagi para karyawaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I Jalan Asia Afrika belum lama ini.
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Yoyok Satiotomo mengatakan, sekitar 120 pegawai Kanwil DJP Jabar I dites urine oleh Badan Narkotik Nasional Kota Bandung. Ini untuk melawan narkoba. Apalagi ini merupakan program Dirjen Pajak mendukung program presiden dalam memerangi narkoba.
’’Kegiatan ini merupakan keinginan kami dalam menunjukan kepada masyarakat bahwa semua pegawai Kanwil DJP I Jabar bebas narkoba,’’ katanya kepada wartawan di sela kegiatan.
Yoyok mengungkapkan, dalam pelaksanaan tes urine ini, semua karyawan Kanwil DJP Jabar I terbukti bebas narkoba. Namun demikian, apabila nantinya ada salah seorang pegawai Kanwil DJP I Jabar yang menggunakan narkoba pihaknya akan melakukan tindakan lanjutan dengan melakukan rehabilitasi.
’’Mudah-mudahan saat ini daan selamanya pegawai kami tidak ada yang menggunakan narkoba,’’ ungkap Yoyok.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Bandung AKBP Yeni Siti Saodah memaparkan, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan BNN Kota Bandung dengan harapan agar wilayah Pemerintahan Kota Bandung bersih dari narkoba. Pihaknya telah melakukan tes urine pada beberapa instansi pemerintahan khusunya di Kota Bandung.
Dalam melakukan tes urine di setiap instansi, selain mendatangi dengan secara dadakan juga ada beberapa instansi yang langsung meminta untuk dilakukan tes urine bagi karyawannya.
’’Selama ini, belum ada aparat pemerintah Kota Bandung yang terindikasi menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine,’’ paparnya.
Selain melakukan tes urine di setiap kantor pemerintah, BNN Kota Bandung juga bekerjasama dengan Polri dalam rangka operasi bersinar 2016. Pihaknya melakukan operasi bersinar dengan mendatangi tempat seperti kosan dan tempat hiburan.
’’Kegiatan ini akan terus kami lakukan agar Kota Bandung bisa bebas dari narkoba,’’ pungkasnya. (dn/fik)
