Namun jika dilihat produktifitas gol selama di turnamen gagasan Polri ini, Singo Edan masih kalah jauh dibandingkan Maung Bandung. Dari Lima pertandingan Persib sudah mengumpulkan 7 gol, sedangkan Arema Cronus mencetak 5 gol. Yang perlu diwaspadai Hendro Siswantodkk, adalah mantan temannya satu tim dulu, Samsul Arief. Selama di Piala Bhayangkara, pemain dengan nomor punggung 9 ini menjadi top skor sementara dengan jumlah 3 gol, sedangkan mesin gol Arema Cronus, Cristian Gonzales sedikit tumpul dan baru mengoleksi 2 gol.
Terkait produktifitas gol ini pun disorot oleh asisten pelatih Joko Susilo. Menurut pria yang akrab disapa Gethuk ini, produktifitas gol memang menurun di bandingkan di turnamen sebelumnya, Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, BIC, maupun Piala Gubernur Kalimantan Timur. ’’Namun itu tidak masalah, karena yang membawa kita ke sini adalah hasil menang,’’ ungkap pria asal Cepu ini.
Menurutnya laga melawan Persib akab berat. Karena tim kebangaan Jawa Barat ini adalah tim besar dengan kualitas pemain yang bagus. ’’Pertandingan tentu akan berbeda dari sebelumnya, meski kami menang di BIC, namun kini Persib baru dengan pemain baru, asing maupun lokal,’’ kata Gethuk.
Mengenai pemain Arema Cronus yang ada di Persib pun tidak menjadi masalah. Dia justru mengapresiasi kepada tiga pemain Purwaka Yudi, Samsul Arief, dan Hermawan. “Ya mereka pemain bagus, tentu akanprofesional, bagaimana saat di Arema dan bagaimana saat di Persib,”ujar dia. Menurut Gethuk, pemain tersebut pasti sudah tahu Arema Cronus, baik dari gaya permainan Benny Wahyudi cs. “Namun saat ini kami berbeda, sama dengan Persib. Kami dengan pelatih baru sehingga berbeda,” ujar asisten pelatih dengan lisensi AFC B ini.
Sementara asisten pelatih Persib Bandung Heri Setiawan mengatakan, pertandingan kali ini adalah kesempatan Persib untuk meraih juara. ”Kami tentu akan bekerja keras, apalagi tim yang kami hadapi adalah Arema Cronus,” ungkap dia.
Heri menuturkan, mereka akan tetap menaruh respek kepada Arema sebagai salah satu klub besar dan kuat di Indonesia. Apalagi, dari statistik lima pertadingan terakhir kedua tim, Arema berhasil memenangkan tiga pertandingan sementara Persib hanya sekali. Satu laga lain berakhir imbang. ’’Arema adalah tim besar dan banyak pemain bintang yang memerkuat mereka,” kata Herry,