NGAMPRAH – Tahun 2016 jumlah peserta Ujian Nasional (UNAS) tingkat SMA/SMK/MA dan Paket C di Kabupaten Bandung Barat mencapai 14.633 peserta. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 12.000 peserta.
Kepala Bidang SMA Disdikpora Kabupaten Bandung Barat Hasanudin mengungkapkan, tahun ini memang penyerapan siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA terus meningkat. ’’Tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Ini disebabkan karena penyerapan siswa dari SMP ke SMA,” katanya kepada wartawan di Padalarang, kemarin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ajaran 2015/2016 untuk Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa dari lulusan SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA dan Paket C di Kabupaten Bandung Barat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni dari indek 51,8 % menjadi 57,88 %. ’’Itu berarti para orangtua semakin banyak yang berani menyekolahkan anaknya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi khususnya sekolah setingkat SMA,” paparnya.
Dia menjelaskan, jumlah sekolah berstatus negeri maupun swasta di Kabupaten Bandung Barat untuk SMA sebanyak 48 sekolah, tingkat SMK ada 81 sekolah dan tingkat MA ada 60 sekolah.
Sementara untuk pelaksanaan UNAS tahun ajaran 2015/2016, kata Hasanudin, pelaksanaannya akan terbagi ke dalam dua sistem, yakni sistem Lembar Jawab Kertas (LJK) atau paper base dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pelaksanaan ujian dengan sistem LJK untuk tingkat SMA dan MA akan dilaksanakan selama 3 hari yang akan dilaksanakan pada 4 April-6 April. Sementara untuk tingkat SMK dan Paket C akan dilaksanakan selama 4 hari mulai dari 4 April-7 April. Sementara untuk pelaksanaan ujian dengan sistem UNBK untuk tingkat SMA/MA akan dilaksanakan selama 7 hari yang akan dimulai dari 4 April-12 April.
Sedangkan untuk tingkat SMK dan MA akan dilaksanakan selama 4 hari mulai dari 4 April-7 April. Sementara untuk ujian dengan sistem UNBK susulan untuk tingkat SMA/MA akan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 18 April-20 April. Ujian susulan untuk tingkat SMK/MA akan dilaksanakan selama 2 hari mulai dari 11 April-12 April.
Hasanudin menyebutkan, jumlah sekolah yang melaksanakan ujian dengan sistem UNBK sendiri mengalami peningkatan. Dari tahun sebelumnya yang hanya 1 sekolah, tahun ini meningkat menjadi 9 sekolah untuk tingkat SMA/SMK/MA. Sekolah tersebut, di antaranya SMAN 1 Cisarua, SMAN 1 Lembang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 1 Batujajar, SMA Nurul Fikri, SMA Cahaya Bangsa, SMKN 4 Padalarang, SMKN 1 Cihampelas dan SMK Bina Putra. ’’Kami akan dorong untuk tahun depan bagi sekokah-sekokah yang secara fasilitas komputer telah siap dan mendukung agar bisa melaksanakan ujian dengan sistem berbasis komputer,” katanya.
