bandungekspres.co.id – Banjir bandang lumpur melanda Kampung Balekambang RW 20, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3) lalu. Banjir bandang diduga akibat longsoran di wilayah Kertasari yang mengakibatkan puluhan rumah terendam lumpur.
Kepala Desa Sukamaju Apih Uyun mengatakan, banjir bandang lumpur ini diakibatkan karena longsoran di wilayah Kertasari. Akibatnya, terjadi banjir lumpur kewilayahnya sejak, Kamis (24/3) sekitar pukul 17.00.
”Kami menduga longsoran itu memang dari Kertasari. Sebab, sejak kemarin tidak ada hujan deras hanya gerimis saja. Sebanyak 60 rumah terendam, 3 rumah roboh dan 3 rumah rusak berat, diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta,” kata Apih, kemarin (25/3).
Apih menjelaskan, sampai saat ini, banjir tersebut masih menggenangi rumah warga, dengan ketinggian 80 sentimeter samapai 1,5 meter. Dia mengatakan, karena banyaknya material lumpur, dia menilai banjir tersebut lebih sulit surut ketimbang banjir biasa. ”Hilangin lumpuranya harus disemprot oleh pemadam kebakaran,” tuturnya.
”Warga diungsikan ke saudaranya dan ke masjid. Kami belum menyediakan tenda pengungsian, tetapi kami sudah menyediakan dapur umum yang dibuat dari semalam,” sambungnya sambil menambahkan, biaya awal dari desa dan berdatangan dari donatur pengusaha Majalaya, Dinsos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
Apih mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada pengusaha yang telah membantu meringankan desa dengan memberikan sumbangan. ”Kami berharap, pihak terkait cepat menanggulangi dari hulunya, supaya tidak terjadi kejadian banjir bandang lumpur seperti ini lagi,” ungkapnya.
Di bagian lain, aktivitas lalu lintas pun sempat terganggu. Beberapa titik jalan seperti Majalaya – Bandung dan Rancekek – Majalaya sempat terhenti dan kemacetan rata-rata panjang jalan sekitar 100 meter sejak Kamis kemarin. (yul/rie)