bandungekspres.co.id – Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat akan mensosialisasikan kembali agar masyarakat gemar mengonsumsi ikan sebagai sumber protein utama.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar Jafar Ismail Nugraha mengatakan, saat ini potensi perikanan dan kelautan sangat mencukupi, namun nyatanya kebanyakan hasilnya diekspor dibandingkan dikonsumsi. ’’Ikan itu memiliki sumber giji dan protein yang tinggi untuk menambah kecerdasan,’’ jelas Jafar, di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar, kemarin.
Dirinya berpendapat, konsumsi ikan sangat penting dikonsumsi termasuk juga untuk ibu hamil, balita dan anak-anak, karena dapat meningkatkan kecerdasan otak, terlebih saat ini produksi ikan sangat melimpah. Apalagi produksi ikan air tawar yang memiliki kualitas dan protein yang tinggi.
Sementara itu, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan mengakui, meskipun produksi ikan melimpah di Jabar saat ini masih banyak balita dan anak-anak kekurangan gizi yang berpengaruh pada kualitas kesehatan.
’’Berdasarkan standar kesehatan nasional Banyak balita yang kekurangan asupan gizi dan Indonesia berada di posisi ke 4 tubuh stanting dan posisi ke 5 mal nutrisi di dunia,’’ tuturnya.
Untuk itu, dirinya meminta bagi peserta yang hadir dalam sosialisasi makan ikan ini agar dapat melakukan strategi pemasaran dan sosialisasi di tengah masyarakat untuk gemar konsumsi ikan.
Caranya yaitu dengan mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai konsumsi ikan setiap harinya, khususnya bagi anak dan balita.
Selain itu, untuk distribusinya dinas terkait juga harus melakukan pemerataan dan tata kelola distribusi yang baik, sehingga ikan bisa tetap terjangkau di masyarakat. Diharapkan ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia yang unggul.
’’Dengan melakukan pemerataan, adanya ketersediaan dan keterjangkuan bagi konsumen baik melalui teknologi dan advokasi kebijakan saya yakin sosialisasi gemar makan ikan akan memasyarakat,’’ pungkas Netty. (yan/vil)