Ngopi dan Menyusuri ”Lorong Waktu” di Warung Ake

Misalnya pada Kamis siang lalu itu, arus pengunjung baru agak reda sekitar pukul 14.00 WIB. Beberapa kursi terlihat kosong. Tapi, tunggu saat matahari mulai menyisir ke barat, lalu tenggelam di peraduan. Waroeng Kopi Ake bakal langsung hidup lagi.

Apalagi, saat ini kavling bahagia sudah ditata bagus. Dilengkapi kursi-kursi besi untuk nongkrong yang menjadi favorit pengunjung. Karena langsung menghadap ke Tugu Batu Satam, tetenger Kabupaten Belitung. Kopi O pun jadi terasa nikmat sekali. Apalagi seraya menyusuri lorong waktu. (*/c9/ttg/fik)

Tinggalkan Balasan